Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Kalah di Final Liga Champions Bukan karena Cekcok Ruang Ganti

Kompas.com - 26/05/2020, 11:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, memastikan tidak ada perselisihan di ruang ganti pemain pada final Liga Champions 2017 melawan Real Madrid.

Meski sempat mengimbangi Real Madrid 1-1 pada babak pertama, Juventus gagal menjadi juara karena kebobolan tiga gol seusai jeda.

Beberapa hari setelah laga final, Juventus diterpa rumor perselisihan di ruang ganti pemain yang terjadi saat jeda babak pertama.

Rumor cekcok di ruang ganti Juventus pertama kali dikabarkan surat kabar Italia, La Stampa, beberapa hari setelah laga final.

La Stampa menulis Leonardo Bonucci sempat cekcok dengan Paulo Dybala dan Andrea Barzagli pada jeda babak pertama.

Bonucci disebut marah kepada Paulo Dybala karena melakukan pelanggaran yang tidak perlu sehingga mendapat kartu kuning.

Bonucci juga dilaporkan menegur Barzagli karena tidak bisa menjaga bek kiri Real Madrid, Marcelo.

Baca juga: Setelah 72 Hari Absen, Ini Detail Hari Pertama Cristiano Ronaldo Kembali ke Juventus

Dalam laporan La Stampa, Bonucci kemudian disanggah oleh pemain Juventus lainnya.

Bonucci justru dianggap pemain Juventus lain sebagai penyebab gawang Juventus kebobolan terlebih dahulu.

Mengenang final itu, Chiellini memastikan ruang ganti Juventus sangat kondusif dan menyebut laporan La Stampa tidak benar.

"Banyak rumor yang beredar setelah kami kalah pada final Liga Champions melawan Real Madrid," kata Chiellini dikutip dari situs Football Italia, Selasa (26/5/2020).

"Tidak hal aneh yang terjadi (di ruang ganti). Tidak ada sesuatu yang sensasional saat jeda babak pertama. Tidak ada pemain yang berselisih saat itu," ujar Chiellini.

Lebih lanjut, Chiellini menilai kelelahan menjadi penyebab utama kekalahan Juventus.

Baca juga: Kapten Juventus: Mario Balotelli Pantas Ditampar

Chiellini menyebut para pemain Juventus secara fisik tidak siap bermain menghadapi babak kedua.

"Kami kalah karena kelelahan. Kami sangat lelah setelah babak pertama. Mario Mandzukic dan Miralem Pjanic tidak bisa berjalan di ruang ganti," kata Chiellini.

"Kedua lutut mereka mendapat perawatan saat pelatih memberi instruksi. Kami kehabisan napas menghadapi babak kedua," ujar Chiellini.

"Kami bisa mengimbangi saat masih 1-1, tetapi kemudian semua berakhir secara dramatis," tutur Chiellini.

Kalah dari Real Madrid menjadi kegagalan kedua Juventus menjadi juara Liga Champions dalam kurun waktu tiga musim.

Pada musim 2014-2015, Juventus yang masih dilatih Massimiliano Allegri juga sukses menjadi finalis Liga Champions.

Saat itu Juventus harus puas menjadi runner-up setelah kalah 1-3 dari raksasa Spanyol lainnya, Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com