KOMPAS.com - Cerita menarik Luis Nani kala membela Manchester United bukan hanya soal Hairdryer Treatment dari Sir Alex Ferguson.
Luis Nani yang menghabiskan delapan musim di Manchester United itu mengaku pernah mengira rekan-rekan setimnya membenci dirinya.
Hal itu dirasakannya pada tahun-tahun pertamanya di Old Trafford.
Nani mengatakan tiga pemain seniornya kala itu yakni Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand keras berlaku keras kepada dirinya.
Baca juga: Nani Kenang Hairdryer Sir Alex Ferguson Usai Gagal Penalti
Awalnya, pemain berusia 33 tahun itu mengira Giggs, Scholes, dan Ferdinand sama sekali tidak menyukai keberadaannya di Old Trafford.
Namun, Nani kemudian menyadari bahwa apa yang dilakukan rekan setimnya itu semata-mata untuk menanamkan sikap mentalitas pemenang dalam dirinya.
Penyerang asal Portugal itu juga tersadar bahwa Giggs, Scholes, dan Rio Ferdinand bersikap keras supaya dirinya bisa menyadari potensinya lebih dalam.
"Sangat penting bagi saya bisa bermain dengan Giggs, Scholes, dan Rio Ferdinand. Mereka selalu mendorong saya untuk bermain lebih baik lagi," kata Nani seperti dikutip Goal dari Podcast Manchester United.
"Kadang-kadang saya tidak mengerti apa yang mereka katakan. Saya pikir mereka tidak pernah menyukai saya," lanjutnya.
"Mereka sering marah-marah kalau saya bermain buruk. Namun, itu semata-mata karena mereka melihat potensi dalam diri saya."
"Setelah dua atau tiga tahun, saya mulai menyadari banyak hal. Salah satunya adalah mencoba melakukan apa yang mereka katakan," tutur Nani menambahkan.
Baca juga: Tertekan Dilatih Sir Alex Ferguson, Nani Mengaku Lega Tinggalkan Man United
Bersama Manchester United, Nani telah merasakan berbagai gelar juara.
Sebut saja gelar juara Premier League hingga trofi Liga Champions pernah diraih Nani bersama klub yang dijuluki Setan Merah itu.
Setelah delapan musim yang sukses di Old Trafford, Nani hengkang ke klub masa kecilnya yakni Sporting pada pertengahan 2014.
Setelah sempat menjalani satu musim pinjaman di Sporting, Nani kemudian dilepas secara permanen ke Fenerbahce.
Akan tetapi, ia tidak bertahan lama di klub Liga Super Turki tersebut.
Nani kemudian pindah ke Valencia, Lazio, dan sempat kembali lagi ke Sporting pada musim 2018-2019.
Pada 2019, Nani memutuskan hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat klub Major League Soccer (MLS), Orlando City.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.