Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nani yang Sempat Mengira Tiga Legenda Man United Membencinya

Kompas.com - 20/05/2020, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Cerita menarik Luis Nani kala membela Manchester United bukan hanya soal Hairdryer Treatment dari Sir Alex Ferguson.

Luis Nani yang menghabiskan delapan musim di Manchester United itu mengaku pernah mengira rekan-rekan setimnya membenci dirinya.

Hal itu dirasakannya pada tahun-tahun pertamanya di Old Trafford.

Nani mengatakan tiga pemain seniornya kala itu yakni Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand keras berlaku keras kepada dirinya.

Baca juga: Nani Kenang Hairdryer Sir Alex Ferguson Usai Gagal Penalti

Awalnya, pemain berusia 33 tahun itu mengira Giggs, Scholes, dan Ferdinand sama sekali tidak menyukai keberadaannya di Old Trafford.

Namun, Nani kemudian menyadari bahwa apa yang dilakukan rekan setimnya itu semata-mata untuk menanamkan sikap mentalitas pemenang dalam dirinya.

Penyerang asal Portugal itu juga tersadar bahwa Giggs, Scholes, dan Rio Ferdinand bersikap keras supaya dirinya bisa menyadari potensinya lebih dalam.

"Sangat penting bagi saya bisa bermain dengan Giggs, Scholes, dan Rio Ferdinand. Mereka selalu mendorong saya untuk bermain lebih baik lagi," kata Nani seperti dikutip Goal dari Podcast Manchester United.

"Kadang-kadang saya tidak mengerti apa yang mereka katakan. Saya pikir mereka tidak pernah menyukai saya," lanjutnya.

"Mereka sering marah-marah kalau saya bermain buruk. Namun, itu semata-mata karena mereka melihat potensi dalam diri saya."

"Setelah dua atau tiga tahun, saya mulai menyadari banyak hal. Salah satunya adalah mencoba melakukan apa yang mereka katakan," tutur Nani menambahkan.

Baca juga: Tertekan Dilatih Sir Alex Ferguson, Nani Mengaku Lega Tinggalkan Man United

Bersama Manchester United, Nani telah merasakan berbagai gelar juara.

Sebut saja gelar juara Premier League hingga trofi Liga Champions pernah diraih Nani bersama klub yang dijuluki Setan Merah itu.

Setelah delapan musim yang sukses di Old Trafford, Nani hengkang ke klub masa kecilnya yakni Sporting pada pertengahan 2014.

Setelah sempat menjalani satu musim pinjaman di Sporting, Nani kemudian dilepas secara permanen ke Fenerbahce.

Akan tetapi, ia tidak bertahan lama di klub Liga Super Turki tersebut.

Nani kemudian pindah ke Valencia, Lazio, dan sempat kembali lagi ke Sporting pada musim 2018-2019.

Pada 2019, Nani memutuskan hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat klub Major League Soccer (MLS), Orlando City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com