BANDUNG, KOMPAS.com - Operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (18/5/2020).
Beberapa hal akan masuk dalam pembahasan rapat, salah satunya mengenai kepastian kelanjutan kompetisi musim ini.
Sebagaimana diketahui, kompetisi musim ini tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia.
Penangguhan kompetisi sepak bola berlaku hingga 29 Mei mendatang.
Meski begitu, nasib soal kelanjutan kompetisi masih belum bisa ditentukan.
Artinya, kepastian soal kelanjutan kompetisi masih menunggu situasi dalam negeri terkait penyebaran wabah virus corona.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap PT LIB dan PSSI tidak gegabah dalam memutuskan kelanjutan kompetisi.
Menurut Umuh, lebih baik kompetisi digulirkan kembali saat wabah virus corona di Indonesia sudah benar-benar reda.
"Soal kompetisi kita tunggu situasi terkait Covid-19 ini aman. Kalau belum beres belum selesai bagaimana nanti nanti khawatir ya kalau dipaksakan," ungkap Umuh, Minggu (17/5/2020).
Andai grafik penyebaran melandai pada akhir Mei ini, ada kemungkinan kompetisi akan kembali dilanjutkan pada awal Juli.
Sementara itu, tim peserta kompetisi sudah bisa melakukan persiapan sejak Juni nanti.
Akan tetapi, bila grafik penularan wabah virus corona di Indonesia tetap tinggi, ada kemungkinan kompetisi akan dihentikan total.
Baca juga: Pesan Langsung Johan Cruyff kepada Pelatih Persib Bandung
Sebab, mustahil melanjutkan kompetisi pada September atau akhir tahun 2020.
"Tapi bagaimana baiknya saja, saya serahkan pada PSSI saja dan pemerintah, kalau masalah itu," kata Umuh.
Pria berusia 71 tahun mengaku, sangat mengharapkan kompetisi bisa kembali digelar walau dengan format tanpa penonton.