LONDON, KOMPAS.com - Belum ada kata sepakat tentang kelanjutan Liga Inggris yang tertunda sejak Maret 2020.
Termutakhir, pada Senin (18/5/2020), para pemangku kepentingan Liga Inggris akan saling bertemu membahas kembali rencana kelanjutan itu.
Baca juga: Mayoritas Pemain Liga Inggris Masih Khawatir Merumput Lagi
Kabarnya, akan ada pilihan voting atau pengambilan suara untuk kelanjutan atau tidaknya liga.
Persyaratan untuk itu adalah 14 dari 20 klub menyetujui protokol keamanan untuk memutus persebaran virus corona.
Sementara itu, para pemain pada Selasa (19/5/2020) akan melakoni latihan dalam grup.
Sejatinya, Minggu (17/5/2020) adalah hari akhir musim 2019-2020.
Namun begitu, penundaan liga lantaran pandemi corona membuat Liga Inggris masih harus melaksanakan 92 laga.
Pekan lalu, pemerintah Inggris sudah memberi peluang agar Liga Inggris bergulir kembali.
"Liga Inggris bisa bergulir di stadion tanpa disaksikan penonton langsung," kata pernyataan pemerintah.
Seperti halnya Liga Jerman yang sudah berlanjut kembali sejak Sabtu (16/5/2020), Liga Inggris juga menerapkan protokol ketat.
Pertama, pengukuran suhu tubuh menjadi kewajiban.
Kedua, ada kriteria asupan makanan yang higienis bagi para pemain.
Ketiga, pemain setelah laga, tidak diperkenankan mandi di kamar mandi stadion.
Keempat, pemain harus mengikuti tes kesehatan dua kali dalam seminggu.
"Pemain juga harus diminta secara tertulis menerima dan memahami kebijakan klub untuk pemberantasan corona," kata pernyataan Liga Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.