Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coutinho Gagal Total di Barcelona karena Lionel Messi

Kompas.com - 12/05/2020, 21:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber TalkSport

 

KOMPAS.com - Kegagalan Philippe Coutinho bersinar di Barcelona disebabkan oleh peran Lionel Messi sebagai pengatur serangan yang tidak mungkin dilakukan pemain lain.

Hal ini diungkapkan pelatih Atalanta United yang pernah menjadi pemain Barcelona, Frank De Boer.

Frank De Boer menilai Coutinho dan Messi merupakan pemain yang punya karakter permainan serupa.

Kedua pemain itu akan bersinar jika mendapat kepercayaan menjadi pengatur serangan dan diberi kebebasan bergerak maupun memegang bola.

Frank De Boer menganggap peran itu sukes dijalankan Coutinho saat masih berseragam Liverpool.

Ketika di Barcelona, Coutinho harus menjalani peran lain karena pengatur serangan sudah lama diisi oleh Lionel Messi.

Baca juga: Bundesliga Segera Bergulir Lagi, Philippe Coutinho Malah Absen 6 Pekan

Hal inilah yang membuat Coutinho gagal di Barcelona menurut De Boer.

"Di Barcelona, Messi adalah pemain spesial dan satu-satunya yang bisa menjalankan peran pengatur serangan dengan sempurna," kata De Boer dikutip dari situs TalkSport.

"Saya tahu semua tim harus beradaptasi. Namun, ketika ada dua pemain dengan tipikal sama dalam satu tim, proses adaptasi akan semakin sulit," ujar De Boer.

"Coutinho sudah mencoba memainkan peran berbeda, tetapi itu tidak sesuai dengan karakternya. Pada akhirnya, Coutinho tidak beruntung di Barcelona karena ada Messi," kata De Boer menambahkan.

Coutinho meninggalkan Liverpool dan bergabung ke Barcelona pada Januari 2018.

Penampilan yang tidak konsisten membuat Coutinho harus rela dipinjamkan ke Bayern Muenchen awal musm ini.

Selama di Barcelona, Coutinho lebih banyak menjadi penyerang sayap kiri.

Posisi itu tentu berbeda dari saat masih Liverpool maupun timnas Brasil di mana Coutinho ditempatkan tepat di belakang striker.

Di Bayern Muenchen, Coutinho bisa kembali menempati posisi gelandang tengah dan bertindak sebagai pengatur serangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com