Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Torehan Prestasi Barcelona di Tangan Mantan Bosnya

Kompas.com - 12/05/2020, 17:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan bos Barcelona, Joan Laporta berencana kembali menjadi orang nomor satu klub asal Catalunya ini.

"Saya berencana ikut lagi dalam pemilihan presiden Barca untuk musim 2021," kata kelahiran 29 Juni 1962 ini.

Baca juga: Mantan Presiden Joan Laporta Bertekad Pulangkan Guardiola ke Barcelona

Sebelumnya, pada 2003 hingga 2007, Laporta menjadi Presiden Barcelona.

Manajer Manchester City, Josep Guardiola terlihat saat pertandingan Final Perempat Final Piala Carabao antara Oxford United dan Manchester City di Stadion Kassam Manajer Manchester City, Josep Guardiola terlihat saat pertandingan Final Perempat Final Piala Carabao antara Oxford United dan Manchester City di Stadion Kassam

Torehan prestasinya adalah enam trofi kemenangan buat Barcelona dalam satu tahun yakni pada 2009.

Sementara, Laporta sudah mengatakan bahwa dirinya akan memboyong kembali mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Pep pernah bekerja sama dengan Laporta kali pertama pada 2008.

Kala itu, Pep naik kelas menjadi manajer tim senior dari posisi awal di pembinaan usia muda Barcelona.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berbincang dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola.AFP/MICHAEL REGAN Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berbincang dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Pep Guardiola melatih Barcelona sejak 2008 hingga Juni 2012 dan mulai awal musim 2013–14 menjadi pelatih FC Bayern Muenchen.

Pada 2012 hingga kini, Pep menjadi pelatih Manchester City.

Di bawah kepemimpinan Pep, Barcelona memenangi 14 trofi termasuk 3 kali juara La Liga dan 2 kali Liga Champions.

Winger Manchester City Riyad Mahrez.AFP/OLI SCARFF Winger Manchester City Riyad Mahrez.

Kontrak Pep Guardiola usai pada Juni 2021.

Belum ada kejelasan kontrak lanjutan Pep lantaran Manchester City terkena hukuman dua tahun tak boleh bermain di kompetisi Eropa.

Manchester City terbukti melanggar peraturan Financial Fair Play.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com