Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Griezmann Diremehkan di Perancis karena Kurus dan Pendek

Kompas.com - 12/05/2020, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Antoine Griezmann, harus melalui jalur yang berliku agar bisa memiliki karier sepak bola seperti saat ini.

Saat masih kecil, Griezmann sempat disepelekan oleh banyak pencari bakat di Perancis karena tubuhnya yang tidak proporsional.

Griezmann ketika berusia 14 tahun dianggap terlalu kurus dan pendek dan diprediksi sulit menjadi pesepak bola.

Olympique Lyon, Saint-Etienne, Metz, Auxerre, Sochaux, dan Montpellier adalah tim Perancis yang sudah pernah mengamati Griezmann, tetapi tidak tertarik merekrut.

Nasib Griezmann kemudian berubah ketika mengikuti turnamen yang diadakan Paris Saint-Germain. Saat itu, Griezmann sedang menjalani trial dengan Montpellier.

Dikutip dari situs Bleacher Report, Griezmann kala itu mencuri perhatian karena datang ke lapangan dengan santai mengenakan kaus bertuliskan "Jamaica".

Griezmann tampak berbeda karena pemain trial Montpellier lainnya menggunakan jaket klub.

Baca juga: Griezmann Ekspresikan Kerinduan pada Camp Nou Lewat Media Sosial

Pada saat pertandingan, Griezmann hanya diberi waktu 10 menit. Namun, 10 menit inilah yang mengubah nasib Griezmann.

Bakat Griezmann dilirik oleh pencari bakat Real Sociedad, Eric Olhats. Uniknya, Eric Olhats saat itu tidak berniat mencari pemain karena hanya ingin menemui temannya.

Eric Olhats mengaku terkesan dengan penampilan 10 menit Griezmann dan ingin membawanya ke Real Sociedad.

Griezmann pada akhirnya resmi menjadi pemain akademi Real Sociedad, Zubieta, pada 2005 saat berusia 13 tahun.

Dalam penjelasannya, Olhats menilai teknik Griezmann di atas rata-rata pemain lain seusianya dan cocok bermain di Spanyol.

Teknik olah bola itu membuat Olhats yakin Griezmann bakal jadi pemain besar meski tidak memiliki tubuh yang proporsional.

"Saya terkesan dengan teknik Griezmann saat itu. Mungkin saat itu masih belum sempurna. Namun, intuisi saya yakin terhadap Griezmann," kata Olhats.

"Saya tahu kriteria pencarian bakat sepak bola pada masa itu. Di Perancis khususnya, mereka mencari pemain yang punya tubuh atletis dan kuat secara fisik," ujar Olhats.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com