Hanya bisa membawa Man City finis di urutan sembilan Liga Inggris, Eriksson memilih pergi pada akhir musim 2007-2008.
Dalam masa peralihan musim, kabar Man City akan dibeli Sheikh Mansour sudah ramai terdengar.
Rumor itu kemudian menjadi kenyataan pada September 2008.
Kehadiran Sheikh Mansour di Man City langsung menjadi berita besar tidak hanya di Inggris melainkan juga Eropa.
Sheikh Mansour langsung membuat gebrakan karena tidak ragu mengeluarkan uang ratusan juta poundsterling untuk membangun Man City.
Saat itu Sheikh Mansour berniat membawa Man City ke jajaran tim elite Inggris karena sudah 32 tahun tidak pernah menjadi juara.
Baca juga: Saran Roy Keane untuk Man United agar Bisa Bersaing dengan Man City dan Liverpool
Vincent Kompany, Pablo Zabaleta, dan Robinho adalah tiga pemain bintang yang didatangkan Sheikh Mansour ke Man City pada awal kepemimpinannya.
Tidak tanggung-tanggung, Man City berani menebus Robinho sebesar 32,5 juta pounds atau setara Rp 563 miliar dari tim sebesar Real Madrid.
Kehadiran Robinho kemudian membuka jalur pemain bintang lainnya ke Man City setelah itu.
Carlos Tevez, Sergio Aguero, Samir Nasri, David Silva, hingga Kevin De Bruyne silih berganti datang ke Man City hingga saat ini.
Di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour, Man City sukse meraih 14 trofi domestik termasuk empat Liga Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.