Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Eriksen Sempat Ditahan Polisi karena Belanja Saat Lockdown

Kompas.com - 11/05/2020, 07:39 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Christian Eriksen mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan selama menjalani karantina akibat pandemi virus corona alias Covid-19.

Gelandang asal Denmark tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian Italia. Dia dihentikan dan harus berkomunikasi menggunakan bahasa setempat untuk menjelaskan alasan "melanggar" lockdown.

Beruntung, semuanya bisa berjalan dengan baik sehingga mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut bisa kembali ke tempat latihan Inter Milan di Suning Training Centre.

Baca juga: Borja Valero Percaya Christian Eriksen Akan Bersinar di Inter Milan

Christian Eriksen bergabung dengan Inter Milan dari Tottenham pada bursa transfer Januari 2020. Sejak bergabung pada musim dingin tersebut, Eriksen hanya bermain sebanyak delapan kali sebelum kompetisi di seluruh dunia dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Italia termasuk negara yang paling parah terkena dampak virus mematikan tersebut. Alhasil, negara itu menjalani prosedur lockdown sehingga semua orang wajib mengisolasi diri di rumah.

Nah, Eriksen yang merupakan penduduk baru di Italia, ikut terkena imbas. Dia mengaku sempat mempertimbangkan untuk tinggal di rumah salah satu rekan satu timnya, meskipun hanya tidur di sofa.

Namun, tak ada tempat bagi Eriksen karena beberapa temannya tinggal bersama keluarga mereka. Alhasil, Eriksen memilih tinggal di tempat latihan klub, Suning Training Centre.

"Saya berpikir untuk berbicara dengan Romelu Lukaku dan Ashley Young, tetapi mereka sudah memiliki keluarga yang harus dijaga, dan 14 hari tidur di sofa seseorang terlalu lama," kata Eriksen kepada The Sun.

"Akhirnya, saya memilih tinggal di tempat latihan klub bersama seorang koki dan lima anggota staf yang memilih untuk mengkarantina diri guna melindungi keluarga mereka."

Pada suatu momen, Eriksen pergi untuk berbelanja. Inilah momen di mana dia harus berurusan dengan polisi Italia, karena dia ditahan. Eriksen dinilai melanggar aturan lockdown.

"Polisi menghentikan saya dan dalam bahasa Italia saya yang agak buruk, saya harus menjelaskan apa yang saya lakukan, ke mana saya pergi dan mengapa saya keluar dari rumah," katanya.

Baca juga: Christian Eriksen Sempat Dibujuk Man United Sebelum Gabung Inter Milan

Eriksen pun berbicara soal metode pelatihan yang telah diberikan Inter kepada skuad mereka selama pandemi Covid-19 ini.

"Kami mengikuti jadwal latihan yang dikirim oleh klub dan rencana diet mereka juga, tetapi Anda harus melakukannya," lanjutnya.

"Saya sudah berlari di sekitar basement tempat parkir dan menghitung saya bisa berlari 35 meter, kemudian harus belok dan berlari 35 meter ke belakang."

"Saya belum menyentuh bola dalam tujuh minggu. Ini adalah periode terpanjang tanpa sepak bola dalam hidup saya dan saya benar-benar mulai merindukannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com