Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Kompetisi Akibat Pandemi, Bek Persita Sebut Simulasi Pensiun

Kompas.com - 08/05/2020, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir dua bulan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan usai PSSI mengambil keputusan menghentikan sementara kompetisi sejak akhir Maret lalu akibat pandemi virus corona.

Hingga hari ini, penyebaran virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Jika mengacu pada keputusan PSSI, baik Liga 1 dan Liga 2 akan kembali bergulir pada Juli mendatang dengan syarat pemerintah mengangkat status Darurat Bencana.

Menghadapi situasi tersebut bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah menyebut jika situasi saat ini merupakan simulasi bagi pemain ketika pensiun.

Ketika pemain benar-benar harus berhenti dari hiruk pikuk lapangan hijau seperti saat ini,  Hamka Hamzah berpendapat pemain harus kreatif mencari sektor lain sebagai sumber pendapatan mereka.

Baca juga: Stadion Benteng, Eks Markas Persita yang Kini Jadi Tempat Angon Kambing

Situasi pandemi saat ini menurutnya jadi momen tepat bagi para pemain sepak bola untuk berpikir apa yang akan mereka lakukan di masa depan apabila sudah tidak bermain sepak bola lagi.

“Kita harus siap semua dengan keadaan  seperti ini. Pemain harus siap dengan segala situasi jika berhenti bermain sepak bola seperti saat ini,” kata pemain kelahiran Makassar tersebut.

“Ini contoh kalau sudah pensiun dari sepak bola mereka harus berpikir mencari sumber pendapatan lain untuk menghidupi keluarganya. Ini juga persiapan agar mereka terbiasa menghadapi situasi sulit dan tidak kaget jika situasi seperti ini terulang kembali,” imbuhnya.

Hamka Hamzah juga berpesan terutama kepada pemain muda untuk memikirkan apa yang perlu mereka lakukan setelah pensiun.

Selagi mereka aktif bermain, para pemain muda perlu memikirkan investasi demi masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com