Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBK Jadi Stadion Terfavorit di Asia Tenggara

Kompas.com - 08/05/2020, 12:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber AFC

KOMPAS.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi stadion terfavorit di Asia Tenggara versi Federasi Sepak Bola Asia ( AFC).

Stadion kebanggaan publik Tanah Air itu terpilih menjadi yang terfavorit berdasarkan voting melalui laman resmi AFC.

Hasil voting yang dibuka sejak Jumat (1/5/2020) menunjukkan, Stadion Gelora Bung Karno memperoleh total suara sebesar 58 persen.

GBK unggul telak dari empat stadion milik negara tetangga, Stadium Australia (Australia), Stadion Nasional Bukit Jalil (Malaysia), Stadion My Dinh (Vietnam), dan Stadion Rajamangala (Thailand).

Stadion Nasional Bukit Jalil di Malaysia, yang menduduki peringkat kedua, bahkan hanya meraup 19 persen suara.

Baca juga: Kiper Persija Jakarta Merindukan Atmosfer Stadion Utama GBK

Dalam keterangannya, AFC menulis, GBK merupakan stadion yang sangat menakjubkan.

Selain karena kapasitasnya yang mencapai 80.000 penonton, AFC menilai Stadion GBK sebagai salah satu venue olahraga paling unik.

Bagian yang menjadi sorotan AFC adalah atap ikonik GBK yang memiliki sebutan atap "temu gelang", berbentuk oval dan menutupi seluruh tribune.

Tidak hanya sebagai sarana olahraga sepak bola, Stadion GBK juga kerap digunakan untuk menghelat pertandingan cabang olahraga lain, konser musik, acara keagamaan, hingga kegiatan politik berskala besar.

Baca juga: Lakoni Debut Bersama Persija, Marco Motta Kagumi Atmosfer Stadion GBK

Stadion GBK pertama kali diresmikan pada 1962 untuk perhelatan Asian Games keempat.

Seiring berjalannya waktu, stadion yang menjadi markas timnas Indonesia dan Persija Jakarta itu semakin kerap digunakan untuk menggelar kompetisi bertaraf internasional.

Kompetisi tersebut di antaranya adalah Piala AFF (2002, 2004, 2008), Piala Asia 2007, AFC U-19 2018.

Terbaru, Stadion GBK sempat direnovasi besar-besaran untuk menyambut pesta olahraga terbesar di kawasan Asia, Asian Games 2018.

Renovasi tersebut meliputi penambahan pencahayaan yang saat ini berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang dari sebelumnya.

Selain itu, kualitas tempat duduk di tribune juga diperbaiki dengan pemasangan kursi lipat (single seat flip up) yang telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi.

Baca juga: Selamat Menikmati Kawasan GBK, Buang Sampah Tetap pada Tempatnya...

Setiap kursi yang dipasang di tribune GBK mampu menahan beban hingga 250 kg dan tidak mudah ditarik sehingga menahan aksi vandalisme.

Sementara itu, lapangan menggunakan rumput jenis zoysia matrella yang merupakan rumput terbaik sesuai standar FIFA.

Stadion GBK juga dilengkapi dengan penyiram rumput otomatis dan sistem drainase anti-banjir atau zero run-off.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com