Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Louis van Gaal, David De Gea Nyaris Pergi dari Man United

Kompas.com - 08/05/2020, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kiper Manchester United, David De Gea, ternyata nyaris hijrah ke klub lain pada 2015 lalu karena hubungan buruk dengan mantan pelatih klub.

Hal itu diungkapkan eks pelatih kiper Man United, Eric Steele. Dia mengatakan David De Gea merasa tidak cocok dengan pelatih Setan Merah saat itu yakni Louis van Gaal.

Louis van Gaal dikontrak sebagai pelatih baru Manchester United pada 2014 menggantikan posisi Ryan Giggs sebagai pelatih interim usai pemecatan David Moyes sebelumnya.

Kendati sudah memastikan tempat di Liga Champions musim 2015-2016, David De Gea menganggap Manchester United tidak akan meraih gelar Liga Inggris di bawah kepelatihan Louis van Gaal.

Baca juga: David de Gea Kirim Sinyal Bakal Bertahan Lebih Lama di Man United

"Ketika dia berada di bawah asuhan Louis van Gaal, kita tahu alasan mengapa dia ingin keluar, karena tim tidak mampu meraih gelar juara," kata Eric Steele dilansir dari The Express.

"Saat itu De Gea akan pergi ke Real Madrid jika bukan karena kesalahan yang terjadi pada hari terakhir batas waktu transfer," katanya melanjutkan.

"De Gea tidak senang dengan para pendukung atau klub, tetapi itu jelas ada sesuatu yang terjadi di balik layar." jelasnya.

Pada 2015 lalu, Real Madrid memang menjadi klub yang dikabarkan bakal menjadi tempat pelabuhan David De Gea.

Akan tetapi, keterlambatan pengiriman dokumen yang terjadi pada batas akhir waktu transfer membuat kiper asal Spanyol itu gagal pindah ke Real Madrid.

Setelah kegagalan transfer itu, David De Gea memutuskan untuk tetap tinggal di Old Trafford dan memperpanjang kontrak pada September 2019.

Saat ini, eks kiper Atletico Madrid itu terikat kontrak dengan Man United hingga 2023.

"Akan tetapi, sekarang segalanya berbeda. Dia selalu menunjukkan senyum seiring permainan klub yang membaik. Saya tidak bisa melihat alasan dia ingin pergi," tutur Eric Steele menambahkan.

David De Gea telah menjadi kiper utama Manchester United sejak Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih tugas Jose Mourinho pada Desember 2018 lalu.

Namun, status itu kian dipertanyakan menyusul kabar kembalinya Dean Henderson setelah dipinjamkan ke Sheffield United.

Dean Henderson tampil mengesankan bersama Sheffield United pada musim 2019-2020 dengan mencatatkan 10 clean sheet.

Baca juga: Manchester United Setengah Hati Menentukan Nasib Dean Henderson

Meski menilai Dean Henderson mungkin menginginkan tempat David De Gea, Eric Steele meyakini hal itu tidak akan membuat De Gea tersingkir.

"Saya mengenal Dean Henderson. Dia akan berharap mendapatkan jersey No.1 setelah datang lagi ke ruang ganti Old Trafford," ucap Eric Steele.

"Itu tidak akan menggangu David. Anda tidak bisa mencapai tempat di mana David De Gea berada saat ini tanpa mengatasi rintangan," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com