Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Evra Sudah Turunkan Ego, Suarez Justru Menolak Berjabat Tangan

Kompas.com - 28/04/2020, 08:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Rio Ferdinand mengungkapkan fakta baru soal insiden Luis Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra pada 2012.

Menurut Ferdinand, Evra ternyata sudah berniat menurunkan ego untuk berjabat tangan, tetapi justru Suarez yang bersikap sebaliknya.

Suarez dan Evra pernah terlibat kasus bernada rasialis saat keduanya masih bermain di Liga Inggris.

Momen itu terjadi saat Suarez masih berseragam Liverpool dan Evra menjadi kapten Manchester United pada musim 2011-2012.

Pada putaran pertama Liga Inggris, Liverpool berkesempatan menjamu Man United terlebih dahulu di Stadion Anfield, Oktober 2011.

Sepanjang pertandingan, Suarez dan Evra kerap terlibat kontak fisik dan saling beradu argumen.

Puncaknya, Suarez tertangkap kamera mengucapkan kata negro sambil mencolek tangan Evra saat keduanya berselisih paham.

Baca juga: Luis Suarez Mungkin Pensiun di Uruguay Setelah Tinggalkan Barcelona

Setelah diusut, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan Suarez bersalah dan dihukum larangan tampil delapan pertandingan plus denda 40.000 poundsterling atau setara Rp 690 juta.

Suarez sendiri dalam pembelaannya mengakui mengucapkan kata negro. Namun, Suarez berkilah bahwa ucapannya tidak bertujuan untuk menghina.

Setelah menjalani hukuman, Suarez bisa tampil saat Liverpool bertandang ke markas Man United, Stadion Old Trafford, Februari 2012.

Pertandingan itu sangat ditunggu-tunggu karena menjadi pertemuan pertama Suarez dan Evra setelah kasus rasialis.

Suarez dan Evra langsung menjadi sorotan saat Liverpool dan Man United menjalani sesi jabat tangan sebelum pertandingan.

Suarez yang berada di barisan belakang Liverpool memiih untuk tidak menjabat tangan Evra.

Padahal, Evra saat itu sudah menjulurkan tangannya ke Suarez. Evra terlihat kesal dan menunjukkan gestur mempertanyakan sikap Suarez di depan kamera.

Setelah melewati Evra, tangan Suarez langsung ditolak oleh David de Gea dan Rio Ferdinand yang berdiri di samping Evra selaku kapten.

Mengenang momen itu, Ferdinand mengaku sangat menyayangkan sikap Luis Suarez.

Baca juga: Berbeda dengan Juventus, Patrice Evra Sebut di Man United Bak Liburan

Pasalnya, Ferdinand sebelum pertandingan sudah meminta Evra untuk menurunkan ego dan harus menjabat tangan Luis Suarez.

"Pagi hari sebelum laga, Evra bertanya kepada saya 'Rio, apakah yang harus saya lakukan nanti?'" kata Ferdinand saat menjadi bintang tamu podcast Beautifull Game.

"Saya meminta Evra untuk bersikap dewasa dan menjabat tangan Suarez. Evra menunjukkan sikap itu di lapangan. Namun, Suarez bersikap sebaliknya," ujar Ferdinand.

"Melihat itu, saya memutuskan tidak mau berjabat tangan dengan Suarez. Dia (Suarez) sudah merendahkan rekan satu tim saya," tutur Ferdinand.

Laga di Stadion Old Trafford itu pada akhirnya berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Man United.

Seusai laga, Evra dan Suarez kembali terlibat insiden saat hendak masuk ke ruang ganti.

Evra berlari ke salah satu tribune dan merayakan kemenangan Man United tepat di samping Suarez. Evra seperti memprovokasi karena terus menggerakkan tangannya di depan Suarez.

Suarez tidak bereaksi apa-apa dan memilih meneruskan berjalan ke ruang ganti.

Namun, beberapa pemain Liverpool seperti Martin Skrtel dan Pepe Reina langsung menghampiri dan mendorong Evra menjauhi Suarez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com