Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Evra Sudah Turunkan Ego, Suarez Justru Menolak Berjabat Tangan

KOMPAS.com - Rio Ferdinand mengungkapkan fakta baru soal insiden Luis Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra pada 2012.

Menurut Ferdinand, Evra ternyata sudah berniat menurunkan ego untuk berjabat tangan, tetapi justru Suarez yang bersikap sebaliknya.

Suarez dan Evra pernah terlibat kasus bernada rasialis saat keduanya masih bermain di Liga Inggris.

Momen itu terjadi saat Suarez masih berseragam Liverpool dan Evra menjadi kapten Manchester United pada musim 2011-2012.

Pada putaran pertama Liga Inggris, Liverpool berkesempatan menjamu Man United terlebih dahulu di Stadion Anfield, Oktober 2011.

Sepanjang pertandingan, Suarez dan Evra kerap terlibat kontak fisik dan saling beradu argumen.

Puncaknya, Suarez tertangkap kamera mengucapkan kata negro sambil mencolek tangan Evra saat keduanya berselisih paham.

Setelah diusut, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan Suarez bersalah dan dihukum larangan tampil delapan pertandingan plus denda 40.000 poundsterling atau setara Rp 690 juta.

Suarez sendiri dalam pembelaannya mengakui mengucapkan kata negro. Namun, Suarez berkilah bahwa ucapannya tidak bertujuan untuk menghina.

Setelah menjalani hukuman, Suarez bisa tampil saat Liverpool bertandang ke markas Man United, Stadion Old Trafford, Februari 2012.

Pertandingan itu sangat ditunggu-tunggu karena menjadi pertemuan pertama Suarez dan Evra setelah kasus rasialis.

Suarez dan Evra langsung menjadi sorotan saat Liverpool dan Man United menjalani sesi jabat tangan sebelum pertandingan.

Suarez yang berada di barisan belakang Liverpool memiih untuk tidak menjabat tangan Evra.

Padahal, Evra saat itu sudah menjulurkan tangannya ke Suarez. Evra terlihat kesal dan menunjukkan gestur mempertanyakan sikap Suarez di depan kamera.

Setelah melewati Evra, tangan Suarez langsung ditolak oleh David de Gea dan Rio Ferdinand yang berdiri di samping Evra selaku kapten.

Mengenang momen itu, Ferdinand mengaku sangat menyayangkan sikap Luis Suarez.

Pasalnya, Ferdinand sebelum pertandingan sudah meminta Evra untuk menurunkan ego dan harus menjabat tangan Luis Suarez.

"Pagi hari sebelum laga, Evra bertanya kepada saya 'Rio, apakah yang harus saya lakukan nanti?'" kata Ferdinand saat menjadi bintang tamu podcast Beautifull Game.

"Saya meminta Evra untuk bersikap dewasa dan menjabat tangan Suarez. Evra menunjukkan sikap itu di lapangan. Namun, Suarez bersikap sebaliknya," ujar Ferdinand.

"Melihat itu, saya memutuskan tidak mau berjabat tangan dengan Suarez. Dia (Suarez) sudah merendahkan rekan satu tim saya," tutur Ferdinand.

Laga di Stadion Old Trafford itu pada akhirnya berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Man United.

Seusai laga, Evra dan Suarez kembali terlibat insiden saat hendak masuk ke ruang ganti.

Evra berlari ke salah satu tribune dan merayakan kemenangan Man United tepat di samping Suarez. Evra seperti memprovokasi karena terus menggerakkan tangannya di depan Suarez.

Suarez tidak bereaksi apa-apa dan memilih meneruskan berjalan ke ruang ganti.

Namun, beberapa pemain Liverpool seperti Martin Skrtel dan Pepe Reina langsung menghampiri dan mendorong Evra menjauhi Suarez.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/28/08150028/saat-evra-sudah-turunkan-ego-suarez-justru-menolak-berjabat-tangan

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke