Bundesliga Bergulir Tanpa Penonton, Polisi Khawatir Fan Kumpul di Luar Stadion

Kompas.com - 27/04/2020, 03:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Bundesliga (kasta tertinggi Liga Jerman) direncanakan kembali bergulir pada 9 Mei 2020.

Rencana ini memang sedang dalam proses realisasi setelah pertemuan telekonferensi antara Bundesliga dan 36 klub anggota kasta pertama dan kedua Liga Jerman, pada pekan ini.

Sebelumnya, Liga Sepak Bola Jerman (DFL) sudah mengonfirmasi kompetisi siap dilanjutkan setelah mendapat dukungan dari Perdana Menteri Bavaria dan juga Nordrhein-Westfalen.

Meski demikian, Perdana Menteri Bavaria, Markus Soder dan Perdana Menteri Nordrhein-Westfalen, Armin Laschet, mengingatkan agar pertandingan tetap digelar sesuai dengan protokol keamanan yang telah disiapkan.

Membicarakan soal protokol keamanan di tengah pandemi virus corona berarti termasuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton.

Baca juga: Liga Jerman Boleh Berlanjut Kembali asal...

Dikabarkan hanya akan ada 300 orang yang diperkenankan masuk ke stadion meliputi pemain, pelatih, ofisial, petugas keamanan dan media.

Namun, pihak kepolisian Jerman justru menganggap ide melanjutkan Bundesliga tanpa penonton bukanlah langkah yang tepat.

Pihak kepolisan khawatir meskipun kompetisi dilakukan tanpa penonton, para penggemar tetap akan berkumpul di luar stadion.

Otoritas sepak bola Jerman pun dikabarkan sedang mencari alternatif lainnya untuk melanjutkan sisa musim 2019-2020 di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir.

Jorg Radek, Wakil Ketua Serikat Buruh Polisi Jerman, mengatakan pihak terkait keliru saat percaya bahwa melarang penggemar menonton langsung di stadion bisa memastikan keselamatan publik.

Baca juga: Prosedur Pertandingan Liga Inggris Setelah Pandemi Corona Berakhir

Meski Jerman mencatatkan kasus virus corona dan kematian yang lebih sedikit daripada negara Eropa lainnya, potensi penyebaran virus tetap besar.

"Mungkin mudah untuk mengendalikan apa yang terjadi di dalam stadion. Tetapi, ini tidak berlaku untuk ruang publik di luarnya," kata Jord Radek yang dikutip dari Goal.

"Stadion menjadi target potensial bagi penggemar yang ingin mendukung tim mereka."

"Kita tidak bisa memiliki kerumunan besar di luar stadion. Itu bukan hanya dilarang, tetapi juga sangat tidak bertanggung jawab jika benar-benar terjadi," ucapnya melanjutkan.

Jorg Radek menegaskan sebagai bagian dari pihak kepolisian, dirinya sama sekali tidak menentang kelanjutan Bundesliga.

Baca juga: Erling Haaland Takjub dengan Atmosfer Signal Iduna Park

Hanya saja, ia menyarankan pihak-pihak terkait untuk mengkaji ulang risiko jika pertandingan digelar secara tertutup tanpa penonton.

DFL harus menjamin bahwa tidak akan ada penggemar yang berkerumun di luar stadion.

"Sebagai polisi, kami harus tetap memastikan semua orang mematuhi protokol yang ditetapkan yaitu jaga jarak satu setengah meter, dilarang berkerumun, dan harus memakai masker," tutur Jorg Rodek.

"Kami harus melakukan intervensi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Saya ingin mengatakan bahwa kami sebagai polisi tidak menetang pertandingan sepak bola."

"Saya pun mengerti kebutuhan bagi banyak orang untuk menonton pertandingan Bundesliga lagi, tetapi kita tidak boleh melupakan situasi seperti apa yang sedang dihadapi saat ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com