Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Maradona Rindu Sepak Bola

Kompas.com - 26/04/2020, 18:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Terlalu lama berdiam diri lantaran pandemi corona membuat legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona rindu.

Sebagaimana dialami banyak kompetisi sepak bola di seluruh dunia, laga-laga di Liga Argentina terhenti sementara mulai 16 Maret 2020.

Baca juga: Maradona: Saya Sedih soal Ronaldinho, Dia Bukan Kriminal...

Belum terlihat indikasi turnamen akan berlanjut, hingga hari ini.

Striker Boca Juniors (kiri), Carlos Tevez, menghampiri pelatih Gimnasia, Diego Maradona, jelang pertandingan antara kedua tim.DAILYMAIL Striker Boca Juniors (kiri), Carlos Tevez, menghampiri pelatih Gimnasia, Diego Maradona, jelang pertandingan antara kedua tim.

Sabtu (25/4/2020), Maradona, kepada harian lokal Argentina, El Dia de La Plata, membeberkan curahan hatinya.

"Saya rindu sepak bola. Saya rindu bekerja sebagai pelatih," tutur pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini.

Paus Fransiskus menerima kaus tim sepak bola San Lorenzo dari presiden klub, Mattias Lamment. Sejak kecil, Paus Fransiskus adalah penggemar klub San Lorenzo yang baru saja menjuarai Liga Argentina.OSSERVATORE ROMANO / AFP Paus Fransiskus menerima kaus tim sepak bola San Lorenzo dari presiden klub, Mattias Lamment. Sejak kecil, Paus Fransiskus adalah penggemar klub San Lorenzo yang baru saja menjuarai Liga Argentina.

Maradona, dalam kesempatan itu juga mengaku dirinya punya hubungan baik dengan fans Gimnasia.

Kerinduannya pada laga sepak bola, kata Maradona, membuat dirinya berupaya kembali ke Estancia Chica.

Legenda Argentina, Diego Maradona, hadir pada kemenangan 4-1 Tottenham atas Liverpool di Stadion Wembley, 22 Oktober 2017. Hasil ini adalah kekalahan besar terakhir The Reds sebelum tumbang 0-3 di markas Watford pada akhir pekan ini.AFP/GLYN KIRK Legenda Argentina, Diego Maradona, hadir pada kemenangan 4-1 Tottenham atas Liverpool di Stadion Wembley, 22 Oktober 2017. Hasil ini adalah kekalahan besar terakhir The Reds sebelum tumbang 0-3 di markas Watford pada akhir pekan ini.

Estancia Chica adalah tempat berlatih para pemain klub bernama komplet Gimnasia y Esgrima La Plata.

"Kerinduan saya persis seperti seseorang yang sudah lama tak bersua dengan kekasihnya," kata pesepak bola yang membawa Argentina menjadi Juara Dunia pada 1986 itu.

Lantas, bagi Maradona, fans alias suporter Gimnasia persis karakternya dengan pendukung Napoli.

Diego Maradona.RT.com Diego Maradona.

Klub Napoli adalah salah satu klub Liga Italia yang memanfaatkan jasa Maradona pada 1984 hingga 1991.

"Loyalitas fans Gimnasia sama seperti fans Napoli," kata Maradona yang sempat menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai dengan Juli 2010.

Ekspresi Diego Maradona (kiri) dan Lionel Messi setelah Argentina kalah dari Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010 di Stadion Green Point, Cape Town, 3 Juli 2010.DANIEL GARCIA/AFP Ekspresi Diego Maradona (kiri) dan Lionel Messi setelah Argentina kalah dari Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010 di Stadion Green Point, Cape Town, 3 Juli 2010.

Maradona menjadi pelatih Gimnasia pada September 2019.

Kala itu, klub berjulukan Serigala tersebut nyaris tersungkur di nomor buncit Superliga Argentina.

Pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra menunjukkan tato Diego Maradona di punggung kirinya.PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah Pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra menunjukkan tato Diego Maradona di punggung kirinya.

Gimnasia, klub gaek berumur 132 tahun ini, cuma seri satu kali dan mendulang empat kekalahan.

Terkini, dari 24 klub Superliga Argentina, Gimnasia bertenger di posisi 19 sementara.

Raihan klub yang bermarkas di Stadion Juan Carmelo Zerillo,
La Plata, Argentina ini adalah 6 kali menang, 6 kali seri, dan 12 kali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com