Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kompetisi dan Subsidi, Tim Liga 1 Butuh Kejelasan dari Federasi

Kompas.com - 26/04/2020, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mendapatkan kabar bahwa kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dimulai kembali saat situasi benar-benar aman.

Artinya, keberlangsungan Liga 1 2020 semakin "abu-abu" karena belum tentu kompetisi akan kembali pada pada 1 Juli mendatang.

Ruddy mengatakan, kabar tersebut sudah menyebar dan memantik gelombang kekecewaan dari manajer tim-tim lain.

Kendati demikian, manajer-manajer tersebut pada akhirnya tetap patuh pada apa pun keputusan dari pihak federasi.

Di sisi lain masalah penundaan kompetisi menjadi satu dari sederet masalah yang sedang dihadapi tim dan federasi.

Baca juga: Dokter Tim Arema FC Berbagi Rahasia Sahur Berkualitas

Ruddy Widodo mengungkapkan, dia dan manajer-manajer lain tengah menantikan kejelasan dari subsidi bulan Maret yang menjadi polemik.

Meskipun tidak diberikan penuh, pihak tim merasa layak mendapatkan subsidi bulan Maret karena masih ada pertandingan yang bergulir. Hal ini yang sedang coba diperjuangkan oleh pihak klub.

"Oke sepak bola sudah berhenti, tetapi Maret ini kan kami sudah bertanding. Karena pembayaran pertama kan bulan Februari, kemudian liga mulai akhir Februari sampai medio Maret," kata General Manager berkacamata ini.

"Jadi, kami minta berapa persen untuk dibayarkan subsidi itu karena jika itu direalisasi akan sangat membantu untuk ke depannya," katanya.

Baca juga: Gaji Pernah Ditunggak, Pelatih Persib Bandung Ogah Balik ke Arema FC

Selain masalah subsidi, Ruddy mewakili manajer lain meminta adanya kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi karena hal tersebut berhubungan dengan cash flow dan planing budget.

Tim tentu membutuhkan jadwal yang pasti sehingga bisa membangun skema pendapatan pengeluaran dengan saksama. Terlebih hal ini juga melibatkan tanggung jawab tim dengan pihak sponsor.

"Oke berhenti, kalau berhenti total apa solusinya, kalau dilanjutkan kapan mulainya," ucapnya.

"Memang federasi juga kesulitan karena acuan mereka adalah BNPB. Namun, bagaimana lagi tim sepak bola kan sekarang sebuah korporasi atau PT yang harus ada budgeting, pengajuan direksi yang membutuhkan waktu. Jujur saja selama ini itu yang membuat bingung oleh teman-teman yang lain," katanya.

Baca juga: Sumbangkan Face Shield untuk Tenaga Medis, Arema FC Gandeng PSSI

Selain dari sisi manajerial, pelatih dan pemain pun juga menutut kejelasan kelanjutan kompetisi, terutama pelatih sebagai pihak yang bertanggung jawab atas performa tim di lapagan.

Manajer asal Madiun tersebut pun mengakui sempat ada pertanyaan dari tim pelatih. Namun, dia untuk saat ini tidak bisa memberikan jawaban pasti.

"Tidak hanya itu, manajemen pun bingung menanggapi pertanyaan dari pemain dan pelatih. Contoh kemarin saya bertemu dengan Mario Gomez, tidak bisa menjawab," katanya.

"Karena sama, pelatih pun juga mempunyai ogram latihan, sedangkan di manajerial kan harus mem-planning budget dan segala macamnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com