KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Eropa ( UEFA) memastikan bahwa kejuaraan sepak bola antarnegara di Benua Biru ( Euro) yang semula akan digelar pada 12 Juni-12 Juli 2020, terpaksa diundur hingga 2021.
Situasi tersebut menyusul maraknya penyebaran virus corona, yang juga berdampak pada kemunduran jadwal liga domestik di negara-negara Eropa.
Kendati digelar pada 2021, UEFA telah memutuskan bahwa ajang empat tahunan itu akan tetap menggunakan nama "Euro 2020".
Kepastian tersebut diketahui lewat pernyataan yang diunggap pada laman resmi UEFA, Kamis (23/4/2020) waktu setempat.
"UEFA telah mengkonfirmasi bahwa putaran final yang digelar pada musim panas mendatang (2021) masih akan dikenal sebagai UEFA Euro 2020," tulis UEFA.
Baca juga: Pertimbangan Terkini UEFA Lanjutkan Liga Champions
Dalam pernyataannya, UEFA juga menjelaskan tiga pertimbangan yang membuat mereka tetap menggunakan nama "Euro 2020".
Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ketiga pertimbangan tersebut:
1. Perayaan 60 tahun kejuaraan sepak bola Eropa
UEFA menjelaskan bahwa gelaran Euro 2020 memiliki tujuan untuk merayakan peringatan 60 tahun kejuaraan sepak bola di Benua Biru.
Sejarah mencatatkan, kompetisi antarnegara di Eropa pertama kali hadir pada 1960, sehingga perayaan 60 tahun bertepatan dengan perhelatan Euro 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.