Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francesco Toldo: Laga Terbaik Saya? Saat Membobol Gawang Juventus!

Kompas.com - 23/04/2020, 12:45 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan kiper Timnas Italia, Francesco Toldo, mengutarakan bahwa pengalaman terbaiknya selama dua dekade berkarier di sepak bola profesional adalah kala mencetak gol bagi Inter Milan ke gawang Juventus.

Hal tersebut disampaikan Francesco Toldo dalam sesi bincang-bincang bersama Sky Italia.

Momen tersebut datang pada musim 2002-2003, tepatnya pada 19 Oktober 2002.

 

Inter Milan tengah tertinggal 0-1 memasuki menit-menit akhir pertandingan karena gol penalti Alessandro Del Piero.

Akan tetapi, Inter berhasil memaksakan sepak pojok lewat aksi Hernan Crespo pada masa injury time.

Kiper Francesco Toldo ikut maju dan ia terlibat dalam kemelut depan gawang yang berujung ke gol penyama kedudukan Inter.

Baca juga: Antonio Cassano: Saya adalah Bakat Terbesar yang Terbuang

Laporan pertandingan memberi gol tersebut ke Christian Vieri. Namun, Toldo dari dulu bersikukuh bahwa itu adalah gol dirinya.

Ia pun mengutarakan hal tersebut kembali kepada Sky Italia.

"Pertandingan terbaik saya? Ketika saya membobol gawang Juventus pada menit akhir Derbi d'Italia. Saya berkontribusi bersama Vieri untuk gol tersebut," ujarn pria yang kini berusia 48 tahun itu.

Ia mengungkapkan bahwa Christian "Bobo" Vieri punya motivasi sendiri untuk mengklaim gol tersebut.

"Itu gol saya, Bobo mengklaimnya karena ia perlu untuk menjadi capocannoniere (top skorer). Pendapat saya dia tidak menyentuh bola. Saya bilang ke pelatih Hector Cuper di ruang ganti sebelum laga kalau diperlukan saya akan maju dan mencetak gol, jadi begitulah," ujarnya lagi.

Baca juga: Kisah Luis Milla Dipaksa Barcelona Pindah ke Real Madrid

Di sisi lain, Francesco Toldo juga berbicara mengenai salah satu permainan paling trengginasnya di bawah mistar yakni saat Italia menghadapi Belanda di semifinal Euro 2000.

Toldo hanya main di turnamen tersebut karena kiper utama Gianluigi Buffon menderita retak tangan pada laga uji coba hanya seminggu sebelum turnamen bergulir.

Namun, kiper yang hanya pernah tampil 28 kali bagi Azzurri ini tampil solid dalam mengantar Italia ke partai pamungkas.

Partai kontra Belanda di semifinal adalah momen di mana Toldo jadi protagonis.

Ia menghadapi dua penalti pada waktu normal. Pertama, Toldo berhasil menahan penalti Frank De Boer dan tembakan penalti kedua dari Patrick Kluivert mengenai tiang.

Toldo berubah jadi superhero di ajang adu penalti.

Di babak adu ketangkasan ini, Toldo lagi-lagi menahan tembakan De Boer serta penalti penentu dari Paul Bosvelt setelah bek Belanda, Jaap Stam, melepas tendangannya ke angkasa.

Baca juga: Kisah Materazzi Berlutut depan Ronaldo di Ruang Ganti Inter Milan

Toldo mengaku bahwa apa yang terjadi hari itu sesuai skenario yang ia impikan sehari sebelum pertandingan.

"Malam sebelumnya saya telah membayangkan semua. Saya membayangkan pertandingan berlanjut ke penalti dan saya akan berkontribusi. Kartu As kami adalah menang lewat penalti," ujar Toldo.

"Saya pikir itu laga paling luar biasa sepanjang karier saya. Hanya satu penalti yang masuk dari enam yang saya hadapi," lanjut kiper yang pensiun pada 2010 tersebut.

"Ketika itu, Belanda adalah favorit menang dan kee final. Mereka merasa lebih kuat. Ini sebuah pelajaran, di sepak bola dan juga di hidup, kerendahan hati menang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com