Joao Felix Ungkap Alasan Pilih Atletico Madrid daripada Klub Lain

KOMPAS.com - Penyerang Atletico Madrid asal Portugal, Joao Felix, mengungkap alasan mengapa ia memutuskan untuk bergabung bersama klub berjulukan Los Colchoneros itu.

Joao Felix memutuskan untuk meninggalkan Benfica dengan pindah ke Atletico Madrid pada jendela transfer musim panas lalu.

Demi mengamankan tanda tangan Joao Felix, Atletico Madrid mengeluarkan biaya transfer sebesar 126 juta euro atau setara Rp 2,28 triliun.

Joao Felix menjadi pemain termahal keempat dunia berada di belakang Neymar, Kylian Mbappe, dan Philippe Coutinho.

Baca juga: Joao Felix Turut Menyumbang untuk Memerangi Pandemi Covid-19 di Portugal

Kini, pemain berusia 20 tahun itu mengungkap alasan memilih Atletico Madrid.

Joao Felix mengatakan, Atletico Madrid adalah klub yang ia rasa paling baik untuk meningkatkan permainnya ke level berikutnya.

"Ini adalah mimpi bagi setiap pemain untuk dapat bermain di salah satu tim terbaik di dunia. Atletico Madrid adalah salah satunya," kata Joao Felix dikutip dari Goal.

"Saya mengakui bahwa beberapa klub mengejar saya, tetapi saya akhirnya memilih Atletico," katanya.

"Saya memilih Atletico karena itu adalah yang paling saya sukai dan saya pikir itu akan memberi saya peningkatan dalam permainan saya. Kami bekerja sama dengan sangat baik dan itu positif," tutur Felix.

João Félix: as histórias que ficaram por contar. Episódio 2 já no BPlay! ???? https://t.co/1jyM0TZ5sL@joaofelix70 #BPlay pic.twitter.com/DRFP7rvcAv

— SL Benfica (@SLBenfica) April 18, 2020

Pada musim debutnya di bawah asuhan Diego Simeone, Joao Felix telah mencatatkan 28 penampilan di semua kompetisi.

Dalam 28 penampilan itu, Joao Felix telah membukukan enam gol dan tiga assist dengan total 2.114 menit bermain.

Baca juga: Joao Felix Dinilai Lebih Cocok dengan Permainan Barcelona

Namun, aksi dari Joao Felix bersama Los Colchoneros musim ini harus terhenti karena kompetisi sepak bola di Eropa, termasuk Liga Spanyol, ditunda akibat pandemi virus corona.

Kompetisi sepak bola di Eropa saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan bergulir kembali mengingat pandemi global tersebut masih mewabah di berbagai negara dunia.