Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Terwujud 11 Tahun Lalu, Duet Ronaldo dan Messi di Barcelona

Kompas.com - 18/04/2020, 08:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengungkapkan bahwa duet Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi nyaris terwujud di Barcelona 11 tahun lalu.

Ramon Calderon merupakan sosok di balik kedatangan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 lalu.

Mengutip BolaSport.com, Calderon yang menjabat Presiden Real Madrid periode 2006-2009 pada awalnya berencana mendatangkan Ronaldo ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2008.

Namun, CR7 setuju gabung ke El Real dengan masih menyelesaikan kompetisi semusim lagi di Man United.

Baca juga: Sejarah dan Arti Nomor Punggung 7 di Jersey Cristiano Ronaldo

Barulah Cristano Ronaldo diperkenalkan ke publik Santiago Bernabeu pada musim panas 2009, beberapa bulan setelah Calderon mundur.

Calderon masih membanggakan kesuksesannya mendatangkan Ronaldo dari Man United, sekaligus mengalahkan Barcelona dalam perburuan bintang Portugal itu.

"Negosiasi dengan Man United sungguh rumit karena mereka tidak ingin kehilangan Ronaldo. Akan tetapi dia sudah mencapai kesepakatan dengan saya dan ingin datang ke Real Madrid," ucap Ramon Calderon dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.

Ramon Calderon mengungkapkan kesulitannya mendatangkan CR7 kala itu ialah Sir Alex Ferguson yang tak mau melepas sang megabintang ke Real Madrid.

Baca juga: Satu Kalimat yang Bikin Cristiano Ronaldo Menangis Saat Masih di Man United

"Sir Alex Ferguson tak suka Real Madrid. Dia melihat kami sebagai klub penguasa segalanya yang ingin dikuasainya. Karena itu dia menawarkan Ronaldo ke Barcelona," ungkap Calderon.

Barcelona saat itu dilaporkan menawarkan kemungkinan yang menggiurkan, yakni mewujudkan duet terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Namun, impian itu gagal terwujud karena Ronaldo lebih dulu menekan kesepakatan dengan Ramon Calderon.

"Cristiano menjelaskan situasi dan mengatakan bahwa dia sudah meneken kesepakatan dengan Ramon Calderon untuk pergi ke Real Madrid," ujar Calderon lagi.

Faktor lain yang mencegah transfer Ronaldo ke Barcelona adalah dirinya memiliki klausul keharusan membayar kompensasi 30 juta euro jika membatalkan kesepakatan dengan Madrid.

Baca juga: 3 Alasan yang Membuat Cristiano Ronaldo Sulit Kembali ke Real Madrid

Setelah datang ke Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo mencatatkan 451 gol dari 438 pertandingan bersama Real Madrid selama periode 2009-2018.

Saat di mana Real Madrid menjual Ronaldo ke Juventus dua tahun lalu, Ramon Calderon mengaku marah dan menganggap itu sebuah keteledoran yang dilakukan Los Blancos.

"Sungguh menyedihkan mereka menjual pemain seperti Cristiano Ronaldo. Dulu, Man United tak ingin menjualnya dan itu sungguh sulit."

"Tak ada seorang pun pemain pencetak 60 gol dalam setahun yang Anda jual 100 juta euro," kata Calderon kepada AS pada 2018. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com