"Nah itu kepintaraan mereka, dan perbedaan signifikan antara kami dengan pemain AC Milan saat itu, yang notabene adalah pemain kelas dunia. Kami memang kalah kualitas pada saat itu," imbuh dia.
Pada akhirnya, Persib pun kalah telak delapan gol tanpa balas.
Gol Milan masing-masing dibukukan oleh Dejan Savicevic (17',18'), Gianluigi Lentini (26'), Paolo Baldieri (27',48',58'), Christian Antigori (68'), dan Stefano Desideri (78').
Meski remuk di tangan penguasa sepak bola Eropa kala itu, Persib tetap bisa berbangga hati.
Pasalnya, di hadapan awak media, Capello memberikan pujian dan presiasinya kepada permainan Persib yang mampu menyulitkan mereka.
Pujian diberikan Capello seusai pertandingan.
Bahkan, Capello juga memuji penampilan Yudi Guntara. Menurut Capello, Yudi tampil klinis di lini tengah Persib.
Dia juga bisa melewati pengawalan ketat sejumlah pemain Milan dan mampu menyulitkan Desailly serta Lentini.
Capello bahkan menyebut, Yudi layak bermain di Serie A dengan kemampuannya itu.
"Ya, mungkin, waktu di pertandingan itu saya lagi bagus aja mainnya. Jadi dapat pujian dari Fabio Capello. Namun, pujiannya juga tidak langsung disampaikan kepada saya, dia bilangnya di sesi konferensi pers setelah pertandingan," ungkap Yudi.
"Ada wartawan yang nanya siapa pemain Persib yang menonjol dan Capello bilang pemain gelandang nomor 5. Ya, bisa dapat pujian dari pelatih kelas dunia, pasti ada kebanggaann tersendiri," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.