Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola dan Jersey Jadi Alat Tukar Dapatkan Ronaldo Usia 10 Tahun

Kompas.com - 14/04/2020, 21:35 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ternyata pernah ditukar dengan bola dan jersey saat berusia 10 tahun.

Hal itu diungkapkan Presiden CD Nacional, Rui Alves. CD Nacional adalah tim penghuni kasta kedua Liga Portugal.

Sebelum pindah ke Sporting Lisbon pada 1997, Ronaldo sempat menimba ilmu sepak bola di CD Nacional.

Mengenang hal itu, Rui Alves mengaku tidak percaya Ronaldo yang ia dapatkan dengan bola dan jersey kini menjadi pemain terbaik dunia.

Baca juga: Penyesalan Galliani: Gagal Datangkan Ronaldo dan Del Piero ke AC Milan

"Ketika Ronaldo bergabung ke akademi CD Nacional, dia masih berusia 10 tahun. Dia berasal dari tim pertamanya, Andorinha," kata Rui Alves dikutip dari situs Football Italia, Selasa (14/4/2020). 

"Untuk mendapatkan Ronaldo, kami memberi mereka (Andorinha) banyak bola dan jersey sebagai pertukaran," ujar Rui Alves.

"Dua tahun berselang, saya masih menjabat sebagai Presiden CD Nacional ketika kami melepas Ronaldo ke Sporting Lisbon. Saya tidak menyangka Ronaldo menjadi pemain seperti sekarang," ujar Rui Alves menambahkan.

Rui Alves kini bisa kembali melihat Ronaldo lebih dekat.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dianggap Curang karena Bisa Latihan di Madeira

Pasalnya, Ronaldo memilih kembali ke kota kelahirannya, Funchal, Madeira, Portugal, selama menjalani isolasi mandiri.

Beberapa pekan yang lalu, Ronaldo tertangkap kamera keluar dari karantina dan berlatih di stadion milik CD Nacional, Estádio da Madeira.

"Melihat Ronaldo mencetak gol di stadion kami membuat saya mengingat masa-masa dulu. Ronaldo sudah menghubungi kami, dan tentu saja kami memberi izin," ujar Rui Alves.

"Dia tidak setiap hari berlatih di sini. Terkadang dia datang pagi atau sore tergantung program latihannya," kata Rui Alves.

"Saya melihat dia dalam kondisi yang sangat baik. Udara di Madeira juga sangat bagus. Dia sudah tidak sabar kembali bermain," tutur Rui Alves menambahkan.

Baca juga: Fisik, Tendangan Bebas, hingga Gol Cristiano Ronaldo adalah Sejarah

Ronaldo menjalani karantina mandiri di Madeira mulai 9 Maret 2020 atau dua hari sebelum Liga Italia ditangguhkan.

Ronaldo menjadi pemain Juventus pertama yang mendapatkan izin dari tim untuk meninggalkan Italia.

Setelah Ronaldo, terdapat sembilan pemain Juventus lain yang juga diizinkan pulang kampung seperti Gonzalo Higuain dan Douglas Costa.

Pada awalnya, Ronaldo kembali ke Funchal untuk mengunjungi sang ibu, Dolores Alveiro, yang menderita stroke pada awal Maret.

Ronaldo juga pulang untuk merayakan ulang tahun adiknya.

Menurut Tuttosport, Ronaldo sebenarnya bisa mendapat izin khusus kembali ke Italia menggunakan jet pribadi.

Namun, karena ingin bersama anak-anaknya dan pasangannya, Georgina Rodriguez, Ronaldo memilih tetap di Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com