KOMPAS.com - Mantan bomber Juventus, Vincenzo Iaquinta, memakai media sosial untuk menyuarakan kekhawatiran terhadap ayahnya yang tengah mendekam di penjara pada saat wabah Covid-19.
Lewat Instagram, Vincenzo Iaquinta mengunggah denah sel tempat ayahnya bermukim di Penjara Voghera yang berada di Region Lombardy, area paling terdampak dengan Covid-19 di Italia.
"Tak mungkin menjaga jarak aman di sel ayah saya," tulis pria yang memperkuat Juventus antara 2007 dan 2013 tersebut.
Pada unggahan tersebut,Vincenzo Iaquinta juga mencantumkan tag ke Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, serta Menteri Kehakiman, Alfonso Bonafede.
Vincenzo dan ayahnya, Giuseppe, terjerat dalam jaring hukum pada operasi antimafia pada Februari 2015.
Baca juga: Carlos Tevez Kenang Momen Dia Adu Pagi-pagian dengan CR7... dan Kalah
Polisi Italia menemukan senjata ilegal di rumah sang pemenang Piala Dunia 2006 tersebut dan ayahnya.
Pada Desember tahun sama, mereka menjalani sidang kepemilikan senjata api ilegal dan juga asosiasi dengan mafia Calabria, 'Ndrangheta.
Giuseppe yang merupakan pebisnis asal Calabria yang dijatuhi hukuman 19 tahun penjara karena dirinya terbukti merupakan figur strategis di dunia mafia.
Baca juga: Dokter-dokter Tim NFL Jadi Garda Terdepan Melawan Covid-19
Sementara, Vincenzo mendapatkan hukuman dua tahun karena kepemilikan senjata api ilegal.
Iaquinta menolak segala tudingan bahwa keluarga mereka berhubungan dengan mafia tersebut.
"Kami bahkan tak tahu apa itu 'Ndrangheta. Mereka menghancurkan hidup saya hanya karena saya berasal dari Calabria. Saya menjuarai Piala Dunia dan saya bangga menjadi orang Calabria," tuturnya ketika itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.