Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelatih Terbaik Versi Cesc Fabregas

Kompas.com - 01/04/2020, 13:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang AS Monaco, Francesc Fabregas Soler atau akrab disapa Cesc Fabregas, mengungkapkan dua pelatih terbaik di dalam kariernya sebagai pesepak bola. 

Cesc Fabregas menyampaikan hal tersebut melalui Instagram Live miliknya.

Fabregas yang sudah berkarier sebagai pemain sepak bola profesional selama 17 tahun itu mengaku sangat beruntung bisa dilatih beberapa pelatih terbaik.

Kendati demikian, pemain berusia 32 tahun itu mengaku hanya ada dua pelatih terbaik menurutnya.

Baca juga: Kritik Cesc Fabregas Dibalas Mantan Pemain Arsenal

Eks pemain Barcelona, Arsenal, dan Chelsea menyebut Arsene Wenger dan Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik.

Fabregas pernah berkerja sama dengan kedua pelatih tersebut. Fabregas pernah bekerja sama dengan Arsene Wenger pada 2003 sampai 2011.

Bersama Arsenal di bawah kepemimpinan Arsene Wenger, Fabregas berhasil mengantarkan The Gunners meraih satu gelar Piala FA dan dua gelar Piala Super Inggris (Community Shield).

Sedangkan bersama Jose Mourinho pada 2014 sampai 2015 di Chelsea, Fabregas berhasil mengantarkan The Blues meraih satu gelar Liga Inggris dan satu gelar Piala Liga Inggris (Carabao Cup).

"Saya memiliki yang terbaik di dunia, jadi saya tidak bisa mengeluh," kata Fabregas di Instagram Live miliknya.

"Pelatih terbaik menurut saya adalah Arsene Wenger dan Jose Mourinho," ujarnya.

Fabregas pun mengungkapkan alasannya memilih Arsene Wenger dan Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik menurutnya.

Padahal Cesc Fabregas pernah bekerja sama dengan Josep "Pep" Guardiola sewaktu masih di Barcelona pada 2011 sampai 2012.

"Saya suka dengan Mourinho. Saya banyak berutang budi padanya karena dia yang membawa saya ke Stamford Bridge dan saya akan selalu mengingatnya," ucap Fabregas mengenai Mourinho pada 2018.

"Arsene selalu memperlakukan saya seperti putranya dan itu luar biasa, tetapi yang paling dekat dengan saya selain dia adalah Jose," jelas pelatih asal Spanyol tersebut. 

"Cara dia memperlakukan saya, cara dia membuat saya merasa, bagaimana dia membiarkan saya menjadi pemimpin Chelsea sejak hari pertama dan percaya pada saya, itu fantastis dan akan selalu saya kenang," ujar Fabregas.

Baca juga: Dua Eks Arsenal yang Membuat Cesc Fabregas Memilih Hengkang

Fabregas juga mengungkapkan bahwa bisa dilatih Mourinho sangat luar biasa. 

"Itu (pengalaman di Chelsea) adalah berkat dia. Sejarah kami, apa yang terjadi di antara kami sebelum saya datang, membuat hal itu menjadi luar biasa," kata Fabregas.

"Ketika saya bermain untuk Arsenal, Jose di Chelsea. Ketika saya di Barcelona, Jose di Real Madrid. Kami saling berhadapan tetapi kemudian kami akrab dan menjalin hubungan yang baik," tutur Fabregas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com