Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Cesc Fabregas Dibalas Mantan Pemain Arsenal

Kompas.com - 29/03/2020, 13:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kritik Cesc Fabregas terhadap skuad Arsenal periode 2008-2011 dibalas oleh Bacary Sagna.

Cesc Fabregas, kapten Arsenal pada periode tersebut, menilai rekan satu timnya bermain setengah hati sehingga kesulitan menjadi juara.

Gelandang asal Spanyol ini menyebut hanya ada dua pemain Arsenal yang bisa menyamai level skill dan mental bertandingnya.

Dua pemain itu adalah Robin Van Persie dan Samir Nasri. Alhasil, Fabregas frustrasi dan memilih pulang ke Barcelona pada tahun 2011.

Mendengar hal itu, Sagna yang membela Arsenal sejak 2007 hingga 2014 mengaku kecewa dengan pernyataan Fabregas.

Baca juga: Alasan Fabregas Tinggalkan Arsenal: Tertekan Jadi Kapten

Sagna menilai justru kualitas Fabregas yang harus dipertanyakan karena saat itu menjabat sebagai kapten Arsenal.

"Saya terkejut mendengar hal itu. Arsenal membuat Fabregas menjadi pemain berkelas dan kapten. Jadi Fabregas tidak pantas menilai mantan timnya seperti itu," kata Sagna dikutip dari situs Goal.

"Saat dia menjadi kapten, media sering menilai Fabregas pemain malas. Jadi, pemain lain saat ini bisa mengatakan seharusnya Fabregas bisa bekerja lebih keras," ujar Sagna menambahkan.

Meski tidak setuju dengan pernyataan Fabregas, Sagna mengaku masih sangat mengormati pemain asal Spanyol tersebut.

"Dalam sebuah tim, kualitas pemain akan berbeda-beda. Ada pemain bagus dari segi fisik sementara yang lain mungkin baik secara teknik. Akan tetapi, itu tidak bisa jadi alasan mengkritik pemain lain," kata Sagna.

"Saya tidak setuju dengan pernyataan Fabregas, tapi dia punya hak untuk berpendapat. Fabregas tetap pemain berkualitas dan mungkin publik berekspekatasi lebih kepadanya," tutur Sagna menambahkan.

Fabregas ditunjuk Arsene Wenger menjadi kapten Arsenal untuk menggantikan peran William Gallas pada November 2008.

Saat itu, Fabregas yang baru berusia 21 tahun mencetak sejarah sebagai kapten Arsenal termuda kedua setelah Tony Adams.

Baca juga: Peringati Invincibles, Arsenal Hilangkan Huruf L pada Akun Twitter Mereka

Pada awalnya, Fabregas ditunjuk menjadi kapten karena Wenger menilai penggawa sebelumnya, William Gallas, tak cocok untuk mengemban jabatan tersebut.

Namun, Fabregas menderita serangkaian cedera serius yang membuatnya kehilangan momentum di ruang mesin Arsenal.

Halaman:
Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com