Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIGC Pastikan Serie A Musim Ini Tidak "Digantung"

Kompas.com - 28/03/2020, 14:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengonfirmasi bahwa tetap ada tim yang scudetto musim ini meskipun belum ada tanda-tanda Serie A akan kembali bergulir.

Seperti yang diketahui, Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia sedang dihentikan sementara.

Serie A dihentikan sementara lantaran virus corona yang mengganas di Negeri Pizza.

Belum ada tanda-tanda Serie A kembali dilanjutkan jika melihat kondisi saat ini.

Baca juga: Presiden FIGC Tolak Skenario Penghentian Permanen Liga Italia

Namun, Gabriele Gravina selaku Presiden FIGC memastikan Serie A musim ini tidak akan "digantung"

Dilansir dari Football Italia, Sabtu (28/3/2020), Gravina menyatakan pihaknya masih ingin mempertahankan nilai kompetisi Serie A.

Sederhananya, sang Presiden memastikan tetap ada tim yang juara musim ini, meskipun nantinya kompetisi harus berhenti di tengah jalan.

Begitu pun juga dengan promosi dan degradasi. Tetap ada pertukaran tiga tim terbawah dengan tiga tim teratas dari divisi di bawahnya atau Serie B.

Baca juga: Sempat Optimistis, Menteri Olahraga Italia Ragu Serie A Kembali Bergulir pada 3 Mei 2020

"Jika kami tidak bisa berlanjut, kami masih ingin mempertahankan nilai kompetisi olahraga," ujar Gravina.

Serie A musim ini terhenti pada pekan ke-26. Artinya, masih ada 12 pekan lagi untuk sampai ke "garis finis" atau pekan ke-38.

Gravina sedang mengupayakan kompetisi musim ini bergulir hingga pekan terakhir.

Namun, ia tidak bisa memastikan kapan liga bakal berakhir. Kemungkinan besar melebihi deadline yang ditetapkan UEFA.

Baca juga: Jika Dilanjutkan dalam Waktu Dekat, Serie A ibarat Pemusik di Kapal Titanic

UEFA selaku induk sepak bola Eropa menyatakan bahwa liga-liga Eropa diharapkan rampung pada 30 Juni.

Sulit memperkirakan kapan liga bisa dimulai lagi melihat situasi yang ada. Kalau perlu, kami akan meminta UEFA untuk menyelesaikan kompetisi melebihi tenggat 30 Juni," ucap Gravina.

"Yang jelas, butuh waktu 45-60 hari untuk menyelesaikan liga. Jika kami diberi waktu pada bulan Juli dan Agustus, itu bisa menjadi referensi periode Liga Italia bisa diselesaikan," tutur pria 66 tahun itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com