KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona telah berdampak pada sejumlah kompetisi olahraga di dunia, termasuk MotoGP.
Berbagai negara di belahan dunia bahkan telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dampak tersebut sangat dirasakan oleh pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Peraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali itu akui sangat tidak betah menjalani karantina.
Baca juga: Marc Marquez Nilai Fabio Quartarao adalah Pesaing Terberatnya di MotoGP 2020
Marc Marquez menyampaikan hal tersebut pada wawancara kepada Motosan.
Marc Marquez mengaku sangat merindukan balapan di lintasan dengan mengendarai motor balapnya.
"Saya di rumah, seperti semua orang, menjalani karantina. Saya sudah sangat ingin sekali mengendarai motor saya," kata Marquez yang dilansir dari BolaSport.com dikutip dari Motosan.
"Tetapi, yang terpenting saat ini adalah berharap bahwa situasi akan berlalu dan pandemi virus corona ini akan segera berakhir," imbuhnya.
Pebalap berusia 27 tahun itu juga berharap situasi saat ini bisa kembali normal.
"Sedikit demi sedikit, semua olahraga akan kembali normal dan jelas bahwa hasrat kami adalah MotoGP," ucap Marquez.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.