KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru ( LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2020, mengapresiasi langkah yang diambil setiap klub dalam menjaga kebugaran pemain di tengah maraknya penyebaran virus corona di Tanah Air.
Sebelumnya, virus yang telah menjadi pandemi global ini telah berakibat pada terhentinya gelaran kompetisi sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kondisi tersebut membuat pihak klub meliburkan para pemain, pelatih dan ofisial.
Namun, selama masa libur, beberapa klub tetap berkomitmen untuk menjaga kondisi pemain agar tidak menurun drastis ketika kompetisi kembali bergulir.
Beragam kebijakan dilakukan klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020, termasuk di antaranya kebijakan yang mengatur kebugaran pemain.
Baca juga: PT LIB Tunggu Balasan dari Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 soal Kelanjutan Kompetisi
Salah satu klub yang menerapkan langkah tersebut adalah Arema FC.
Skuad asuhan Mario Gomez menjalakan metode khusus dengan instruksi latihan yang diberikan lewat komunikasi online.
"Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” ucap asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Kebijakan serupa juga diterapkan klub asal Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persela Lamongan.
Namun, ketiga klub tersebut memiliki cara yang berbeda, yakni dengan memberikan informasi berupa individual training kepada para penggawanya, dan mewajibkan pemain untuk menyerahkan video latihan pada setiap harinya.
Baca juga: Charis Yulianto Wajibkan Pemain Arema FC Setor Video Latihan Harian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.