KOMPAS.com - Markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, akan menjadi pusat penyimpanan persediaan alat medis selama masa pandemi virus corona.
Setiap sumbangan yang diterima, termasuk dari dunia olahraga, akan ditempatkan di stadion berkapasitas 81.000 orang tersebut sebelum diteruskan ke otoritas kesehatan untuk memastikan pendistribusian yang tepat.
Melansir situs resmi Real Madrid, klub tersebut bekerja sama dengan Dewan Olahraga Nasional (CSD) untuk memasok dan mendistribusikan alat medis yang akan digunakan petugas kesehatan untuk menangani pandemi virus corona di Madrid, Spanyol.
Spanyol menjadi salah satu negara Eropa dengan kasus virus corona paling banyak.
Baca juga: Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia akibat Virus Corona
Menghimpun data dari worldometer per Jumat (27/3/2020) dini hari WIB, Spanyol mencatat 56.197 kasus dengan 1.100 kematian dan 1.863 dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Pemerintah Spanyol pun telah memberlakukan lockdown terhitung sejak pekan lalu yang diperpanjang hingga paling tidak 12 April mendatang.
"Sebagai hasil kerja sama dengan Dewan Olahraga Nasional (CSD), Santiago Bernabeu menawarkan ruang untuk menyimpan sumbangan pasokan medis yang diperlukan untuk melawan pandemi ini," begitu bunyi pernyataan Real Madrid di situs resminya.
"Semua persediaan yang disimpan akan diteruskan ke otoritas kesehatan Spanyol, di bawah pemerintah Spanyol, sehingga sumber daya yang sangat diperlukan digunakan dengan cara terbaikan dan paling efisien."
Real Madrid juga menyediakan fasilitas bagi siapapun yang ingin memberikan donasi kepada Kementerian Kesehatan Spanyol.
Sementara itu, kompetisi Liga Spanyol musim 2019-2020 belum bisa ditentukan kapan akan kembali bergulir.
Meski demikian, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol ( RFEF), Luis Rubiales, mengatakan prioritasnya saat ini adalah untuk menyelesaikan Liga Spanyol musim 2019-2020.
Liga Spanyol, bersama liga-liga utama lainnya di Eropa telah ditangguhkan akibat pandemi virus corona yang meluas.
"Prioritasnya adalah untuk menyelesaikan musim ini," kata Luis Rubiales.
"Kami tidak bisa mendegradasi tim sekarang. Tim harus mendapat promosi dengan benar."
Baca juga: Selama Liga Spanyol Berhenti, Gaji Pemain Barcelona Bisa Dipangkas 70 Persen
"Ada ratusan tim yang menunggu untuk menyelesaikan musim ini. Ketika negara pulih dari virus corona, itu akan menjadi momen untuk menyelesaikan musim," kata Rubiales melanjutkan.
Meski tampaknya tidak memungkinkan, Rubiales pun berharap kompetisi Liga Spanyol bisa kembali bergulir pada Mei mendatang.
"Mari kita berharap saya salah dan kita bisa kembali bermain di awal Mei," tuturnya.
"Saya pikir itu tidak mungkin (bergulir kembali pada Mei), tapi saya ingin terbukti perkiraan saya salah karena kita harus memperpanjang kalender turnamen."
"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan kompetisi musim ini. Begitulah ide kami," sambung Luis Rubiales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.