"Sebanyak 40.000 warga Bergamo pergi ke San Siro untuk Atalanta-Valencia. Di dalam bus, mobil, kereta. Sangat disayangkan, partai ini menjadi bom biologis," tutur Di Marco.
Baca juga: Profesor Universitas Milan Ungkap Salah Satu Penyebab Penyebaran Covid-19 di Italia
Sementara itu, Luca Lorini, kepala unit UGD RS Pope John XXIII di Bergamo, mengutarakan bahwa ia berencana meneliti dampak laga tersebut ke penyebaran Covid-19 di Italia.
"Sekarang, kami pergi berperang. Ketika tiba waktu damai, saya yakinkan Anda bahwa kami akan melihat berapa banyak dari 40.000 orang yang hadir di laga tersebut yang terinfeksi. Kini, kami punya priortas lain."
Atalanta memastikan diri ke perempat final Liga Champions setelah memenangi leg kedua di Stadion Mestalla di Valencia.
Laga tersebut dimainkan di belakang pintu tertutup setelah pihak berwenang tak mengizinkan para fans dari utara Italia datang ke Spanyol.
Namun, ribuan fans Valencia berkumpul di bar-bar dan restoran dekat stadion.
Selama sebulan terakhir, Atalanta mengumumkan lima mantan staff klub meninggal dunia.
Kendati tak diumumkan secara resmi penyebab kematian mereka, media lokal melaporkan setidaknya empat orang meninggal karena Covid-19.
Hingga saat ini hanya satu pemain Atalanta, kiper Marco Sportiello, yang dilaporkan positif Covid-19.
Namun, sepertiga pemain Valencia terkonfirmasi positif terpapar virus corona walau klub mengambil tindakan pencegahan penuh setelah partai di Milan tersebut.
"Beberapa skuad memilih untuk tidak melakukan tes kepada para pemain kecuali mereka menunjukkan gejala," tutur Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia, Damiano Tommasi. "Sejumlah tim menguji pemain mereka. Ini adalah pilihan individu".
"Kepala agensi perlindungan sipil mengungkapkan kalau kemungkinan besar ada 10 kasus lain untuk setiap satu yang terbukti positif... jumlah kasus positif di Valencia membuat Anda berpikir."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.