BANDUNG, KOMPAS.com - Skuat Persib Bandung diliburkan sampai waktu yang tak ditentukan.
Keputusan meliburkan semua pemain, pelatih, dan staf tim merupakan langah preventif Persib agar semua elemen di dalam tim berjulukan Maung Bandung itu tidak terpapar virus corona.
Selain itu, libur pun diberikan karena aktivitas sepak bola Indonesia sedang ditangguhkan, juga sampai waktu yang tak ditentukan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sepak bola.
Baca juga: Menanti Kebijakan PSSI, Pelatih Persib Bandung Tak Sabar
Mengingat, pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia belum tertangani. Setiap hari, grafik penularan virus corona di Indonesia semakin meningkat.
Sejauh ini, sudah lebih dari 700 orang dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 58 orang meninggal dunia dan 31 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengungkapkan, dirinya tidak mau ambil risiko dengan terus menggelar sesi latihan bersama untuk para pemain. Menurut dia, kesehatan para pemain tetap menjadi prioritas utama.
"Para pemain pun kami perbolehkan pulang ke daerah dan negaranya masing-masing. Kami harus mempriortaskan kesehatan kita mereka karena itu sangat penting," kata Robert, melalui video dalam chanel Youtube-nya.
"Kami tidak tahu sampai kapan tim akan diliburkan, yang jelas sampai situasi benar-benar kondusif untuk kami kembali memulai latihan bersama," sambung dia.
Meski begitu, Robert mengatakan, semua pemain diwajibkan untuk berlatih secara mandiri. Menurut pelatih asal Belanda itu, tim pelatih pun sudah membuat program latihan yang wajib dijalani Nick Kuipers dkk.
Selain itu, untuk mengusir kejenuhan selama berlatih di rumah, para pemain juga akan mengadakan latihan bersama secara virtual melalui platform video call.
Dalam kegiatan tersebut, para pemain bisa berkomunikasi satu sama lain dan juga berdiskusi. Bagi tim pelatih, ajang tersebut bisa dijadikan sebagai cara untuk memantau kondisi kebugaran semua pemain.
"Para pemain tetap diberi tugas untuk menjaga kebugarannya masing-masing. Mereka bisa berlatih secara mandiri. Kami berlatih ketahanan tubuh dua kali dalam seminggu, dan latihan non aerobik seminggu sekali," ujar Robert.
"Dan akan ada latihan secara online melalui video call. Jadi, semua kegiatan pemain bisa kami pantau. Selebihnya mereka bisa latihan sendiri," imbuh dia.
Robert menegaskan, semua pemain wajib mengikuti arahan yang sudah disampaikan tim pelatih. Dia ingin agar ketika kompetisi kembali dimuali, Supardi Nasir dan kolega berada dalam level kebugaran yang ideal.