Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Penyerang Asing Terbaik Persib, dari Ezechiel-Bauman hingga Lopez-Colombo

Kompas.com - 25/03/2020, 16:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Selama satu musim memperkuat Persib pada 2010-2011, keduanya hanya menyumbang 11 dari 44 gol yang dibukukan Persib.

Akibatnya, pada musim 2011-2012 Hilton dan Gonzales pun terdepak dari skuat Persib.

Bekamenga-Barkowi

Sebelum duet Hilton dan Gonzales memukau Bobotoh, Persib juga memiliki duo penyerang asing lainnya yang tak kalah tajam dalam diri Christian Bekamenga dan Redouanne Barkaoui.

Duo penyerang asal benua Afrika itu sukses menyumbang 20 dari 45 gol Persib pada Liga Indonesia 2007. Sayangnya, aksi dari duet Barkaoui dan Bekamenga hanya bisa disaksikan Bobotoh selama setengah musim.

Memasuki putaran kedua, Bekamenga memilih hengkang dari Persib untuk berkiprah di Perancis bersama FC Nantes.

Julio Lopez-Adrian Colombo

Tarik mundur ke musim 2004, atau empat tahun sebelum kemunculan duet latin dalam sosok Hilton dan Gonzalez.

Persib juga memiliki duo penyerang latin lainnya yang tak kalah tajam. Mereka adalah Julio Lopez dan Adrian Colombo.

Duet Lopez dan Colombo sangat tajam di lini serang Persib. Hanya saja, sama halnya dengan duet Barkoui dan Bekamenga, keduanya hanya bertahan selama setengah musim di Persib.

Kala itu, Lopez memutuskan hengkang dari Persib setelah sempat digosipkan "kabur" dari tim Maung Bandung. Sementara Colombo terdepak karena cedera parah.

Meski begitu, duet Lopez dan Colombo mampu menyumbang 16 gol untuk Persib. Dengan rincian, Lopez mencetak tujuh gol dan Colombo sembilan gol.

Setelah Mendepak Lopez dan Colombo, Persib kemudian mendatangkan dup penyerang asing latin lainnya, Osvaldo Moreno dan Christian Molina.

Sayangnya, duo penyerang yang dikenal dengan sebutan duet Mo-Mo itu tidak setam duet Lopez dan Colombo. Keduanya total hanya menyumbang delapan gol untuk Persib, dengan rincian lima gol untuk Moreno dementara tiga gol untuk Molina.

Inilah rangkuman duet penyerang asing terbaik yang pernah dimiliki Persib.

Ada banyak kisah yang ditorehkan mereka, dari yang hanya bertahan selama setengah musim hingga tiga musim dan akhirnya terdepak.

Tentunya menarik untuk disimak apakah duet Wander dan Castillion bisa menyamai atau melebihi pencapaian para pendahulunya?

Atau justru, performa mereka malah melempem hingga akhirnya gagal memenuhi ekspektasi publik sepak bola Bandung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com