Demi Menjaga Kebugaran, Pelatih Fisik Persebaya Minta Pemain Latihan di Rumah 2 Jam Per Hari

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas latihan tim hingga akhir Maret 2020.

Langkah tersebut dilakukan agar para pemain terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Sebagai gantinya, pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam, telah menyiapkan menu latihan untuk para pemain Bajul Ijo - julukan Persebaya.

Pelatih fisik tersebut memberikan tugas kepada para pemain untuk melakukan latihan mandiri di rumah.

Baca juga: Persebaya Sudah Kebobolan 5 Gol, Aji Enggan Salahkan Lini Belakang

Gaselly Jun Panam memberikan menu latihan minimal satu sampai dua jam sehari dengan intensitas sedang.

Latihan yang dianjurkan oleh sang pelatih fisik berupa aktivitas kebugaran, treadmill,  penguatan baik dengan elastic bands atau dengan body weight.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga kondisi kebugaran para pemain Persebaya Surabaya, mengingat kompetisi Shopee Liga 1 2020 saat ini sedang diberhentikan sementara.

"Kami memberikan PR kepada para pemain, tujuannya agar kondisi fisik mereka tetap terjaga," kata Gaselly yang dilansir laman resmi Persebaya.

Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 telah diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Surabaya Zona Merah Covid-19, Pemain Persebaya Boleh Pulang Kampung

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tutur instruksi pria yang akrab disapa Iwan Bule.