Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kerugian 5 Liga Top Eropa akibat Corona: Rp 68,82 Triliun

Kompas.com - 20/03/2020, 18:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Lima liga top Eropa (Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Perancis, Liga Jerman), berpotensi kehilangan pemasukan puluhan triliun rupiah akibat ditundanya kompetisi karena pandemi corona.

Perusahaan konsultasi, KPMG, telah menghitung potensi kerugian tersebut.

Liga Inggris menjadi kompetisi lima liga top Eropa yang paling banyak menanggung rugi.

Baca juga: Klub Liga Swiss Pecat 9 Pemain di Tengah Pandemi Corona

Seperti dilansir AS, kerugian yang diterima klub-klub Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, ditaksir hingga 800 juta euro, atau setara Rp 13,95 triliun.

Ini hanya dari pemasukan siaran televisi saja, belum yang lain.

Seperti halnya pemasukan dari tiket pertandingan hingga aspek komersial lainnya juga terkena dampaknya.

La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, menjadi liga kedua yang paling banyak menderita kerugian.

Liga yang menjadi tempat Lionel Messi bermain ini ditaksir akan kehilangan pemasukan sekitar 600 juta euro (sekitar Rp 10,34 triliun) dari siaran televisi.

Disusul Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, yang berpotensi kehilangan 450 juta euro (sekitar Rp 7,75 triliun) dari siaran televisi.

Baca juga: Skenario agar Liga Spanyol Selesai Tepat Waktu, Main 2 Hari Sekali

Kemudian diikuti oleh Bundesliga (Liga Jerman) dan Ligue 1 (Liga Perancis) yang masing-masing akan kehilangan 400 dan 200 juta euro.

Jika ditotal, dari aspek pertandingan, siaran televisi, hingga komersial, lima liga top Eropa berpotensi kehilangan pemasukan sebesar 4 miliar euro, atau sekitar dengan Rp 68,82 triliun.

Lima liga top Eropa ditunda hingga awal April mendatang karena virus corona.

Namun, kabar terbaru, penundaan Premier League diperpanjang hingga 30 April 2020.

Berikut potensi kerugian yang ditanggung lima liga top Eropa akibat ditundanya kompetisi yang meliputi tiga aspek:

- Premier League: 170-180 juta euro (aspek pertandingan), 700-800 juta euro (siaran televisi), 250-300 juta euro (aspek komersial) - total 1150-1250 juta euro

- La Liga: 150-170 juta euro (aspek pertandingan), 500-600 juta euro (siaran televisi), 150-200 (aspek komersial) - total 800-950 juta euro

- Bundesliga: 130-140 juta euro (aspek pertandingan), 300-400 (siaran televisi), 200-250 (aspekk komersial) - total 650-750 juta euro

- Serie A: 90-100 juta euro (aspek pertandingan), 350-450 (siaran televisi), 100-150 (aspek komersial) - total 550-650 juta euro

- Ligue 1: 50-60 juta euro (aspek pertandingan), 150-200 juta euro (siaran televisi), 100-140 (aspek komersial) - total 300-400 juta euro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com