KOMPAS.com - Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, dapat julukan "David de Gea dari Indonesia" karena tampil impresif di awal gelaran Shopee Liga 1 2020.
Persiraja Banda Aceh tentu harus berterima kasih kepada Fakhrurrazi Quba karena mampu membawa klub bersaing dengan tim papan atas lainnya.
Alasannya,tim berjuluk Laskar Rencong tercatat belum pernah mengalami kekalahan di tiga awal pertandingan Liga 1 2020.
Rinciannya Persiraja Banda Aceh mencatatkan dua kali meraih hasil imbang dan satu kemenangan.
Baca juga: Martunis Siapkan Hunian di Kampung Halaman Cristiano Ronaldo
Tak cuma itu, lini pertahanan anak asuh Hendri Susilo juga mendapatkan pujian.
Selama tiga laga gawang Persiraja yang dijaga Fakhrurrazi Quba belum pernah kebobolan.
Berkat penampilan apiknya, Fakhrurrazi masuk dalam penghargaan Best Team of the Week pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru.
Ia juga mendapatkan julukan "David de Gea dari Indonesia" menyusul sejumlah save yang menyelamatkan gawang Persiraja dari ancaman lawan.
Baca juga: Panggilan Khusus Pebulu Tangkis China ke Melati Daeva Usai Juara All England 2020
Siapa sangka, perjalanan karier kiper berusia 30 tahun tersebut cukup pelik.
Dalam kurun 2016 hingga 2018, ia mengalami cedera parah sehingga tak dapat bermain dalam laga kompetitif, bahkan tak memperkuat klub mana pun.
Padahal sebelum itu, ia sempat dianggap sebagai kiper yang memiliki masa depan cerah saat memperkuat Semen Padang.
Namanya saat itu mungkin belum dikenal publik lantaran kalah bersaing dengan kiper utama Jandia Eka Putra.
Baca juga: Ini Keseharian Valentino Rossi Saat Italia dalam Ancaman Virus Corona
Akan tetapi, publik Semen Padang mungkin mengingat sejumlah penyelamatan hebat yang dilakukan Fakhrurrazi selama bermain di Stadion Haji Agus Salim.
Ia tercatat bermain dalam sejumlah laga bagi Semen Padang di musim 2013, termasuk di kompetisi kontinental, Piala AFC.
Saat itu, Semen Padang tampil di Piala AFC sebagai runner-up Liga Primer Indonesia musim 2012.
Seperti dikutip BolaSport dari SoccerPunter, Fakhrurrazi sempat mengawal gawang Semen Padang di fase grup Piala AFC 2013 dalam dua laga menghadapi wakil India, Churcill Brothers.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sindir Kostum Latihan Tony Ferguson
Pada musim berikutnya, saat Semen Padang kembali berlaga di Liga Super Indonesia hasil unifikasi dengan Liga Primer Indonesia, Fakhrurraji mampu mencatatkan 14 penampilan.
Setelah dilepas Semen Padang dan menjalani dua tahun tanpa klub, ia kembali dikontrak Persiraja Banda Aceh pada 2019 untuk mengarungi Liga 2.
Kini David de Gea dari Indonesia barangkali mengintip peluang dipanggil tim nasional bila terus mempertahankan performa gemilangnya. (Mukhammad Najmul Ula)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.