Persib Vs PSS Sleman, Maung Bandung Berencana Rotasi Pemain

Kompas.com - 12/03/2020, 20:40 WIB

Kontributor Bola, Septian Nugraha,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Kontributor Bola, Septian Nugraha

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Para pemain Persib merayakan gol pertamanya ke gawang Persela Lamongan, saat kedua tim bertemu pada pekan ke-1 Liga 1 2020, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berencana melakukan rotasi pemain saat berhadapan dengan PSS Sleman dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Partai Persib vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada pemain Maung Bandung yang mengalami cedera atau dalam kondisi kebugaran kurang fit.

Meski begitu, rencana rotasi tetap diberlakukan meski jumlahnya tidak signifikan.

"Semua tahu ada semacam aturan tidak tertulis 'don't change the winning team'. Mungkin akan ada rotasi, tetapi tidak terlalu banyak," ungkap Robert.

"Hanya 1-2 pemain yang sebelumnya tidak menjadi starter kini akan bermain. Jadi, tidak akan ada terlalu banyak rotasi," sambung dia.

Tiga poin menjadi target klub berjulukan Maung Bandung itu saat jumpa PSS Sleman.

Persib butuh kemenangan untuk mempertahankan performa positifnya, setelah meraih dua kemenangan dalam dua pekan bergulirnya Shopee Liga 1 2020.

Kemenangan atas PSS juga bisa membuat Persib bertahan di posisi puncak.

Tentu saja, itu akan menjadi kado manis bagi Persib yang akan merayakan hari ulang tahun ke-87 pada 14 Maret atau sehari sebelum laga Persib vs PSS digelar.

Demi merealisasikan target tersebut, Robert pun terus mengasah performa anak asuhnya dalam latihan dengan intensitas tinggi.

Tiga hari jelang laga melawan PSS Sleman, Persib fokus mengasah fleksibilitas, ketajaman, dan transisi.

"Hari ini kami berlatih fleksibilitas dan kelincahan dan juga set piece, seperti dari lemparan ke dalam dan tendangan sudut. Di akhir latihan sedikit lebih intensif," tutur Robert.

"Mengasah mereka untuk berpikir cepat, mengasah mental untuk melakukan transisi dengan cepat dari pertahanan ke penyerangan. Pemain terlihat lebih tajam, terlihat bagus," imbuh dia.

Tak ada target spesifik

Halaman Berikutnya