Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Vs PSS Sleman, Panpel Siapkan Alat Pendeteksi Suhu Tubuh

Kompas.com - 11/03/2020, 19:39 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Panpel pertandingan Persib Bandung akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam upaya meminimalisasi penyebaran virus corona dalam laga kandang Persib.

Klub berjulukan Maung Bandung itu akan berhadapan dengan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

General Coordinator Panpel Pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan, untuk mencegah penularan virus corona, pihaknya akan menyiapkan hand sanitizer yang bisa digunakan para penonton untuk membuat tangan mereka tetap steril.

Hand sanitizer akan ditempatkan di seluruh tribune Stadion Si Jalak Harupat.
Seperti diketahui, penyebaran virus corona bisa terjadi melalui kontak fisik yang melibatkan tangan.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Pemain Persib Diimbau Kurangi Kontak Fisik dengan Fans

Oleh karena itu, penyediaan hand sanitizer dianggap perlu sebagai salah satu langkah pencegahan terjadinya penularan virus corona dalam lingkungan stadion saat pertandingan berlangsung.

Selain itu, Bram mengatakan, pihaknya juga akan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh.

Nantinya, sebelum penonton masuk ke tribune stadion, mereka akan terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya.

Hal tersebut sudah dilakukan oleh panpel pertandingan dari tim lain. Salah satunya, panpel pertandingan Arema.

Baca juga: Persib Tidak Akan Terbebani Ekspektasi Tinggi Bobotoh

Saat menjamu Persib, akhir pekan lalu, semua penonton yang datang ke Stadion Kanjuruhan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke area tribune penonton.

"Semoga bisa tersedia. Seperti tim-tim lain yang sudah dilakukan, yakni cek suhu badan, mudah-mudahan, kami bisa segera laksanakan," kata Bram di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).

Terkait teknis pemeriksaan suhu tubuh untuk penonton, Bram mengatakan, pihaknya memercayakan hal tersebut kepada Dinkes Kabupaten Bandung.

Menurut Bram, terkait upaya pencegahan virus, pihak Dinkes jauh lebih piawai dalam mengatasinya.

Baca juga: Tiga Pemain Ini Bernasib Sial Usai Tak Dipinang Persib Bandung

"Teknis kita serahkan, makanya kami minta bantuan dari Dinkes Kabupaten, bagaimana bagusnya, apakah nanti random, atau setiap orang meski agak sulit, tetapi mereka lebih paham," ujar Bram.

"Karena kan yang sifatnya kerumunan massa yang disorot ya karena Persib tidak lepas dari massa, bobotoh sehingga ada upaya dari kami dan Dinkes," kata dia.

Bram juga mengimbau kepada para bobotoh yang kondisi kebugarannya kurang bagus untuk tidak memaksakan datang ke stadion.

Pasalnya, virus corona bisa masuk ke tubuh manusia yang kondisi kebugarannya sedang tidak bagus.

Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Buru Kemenangan Ketiga

"Seperti yang dokter bilang kan ada pengamanan diri yang dilakukan oleh masing-masing. Jadi, yang sakit diimbau istirahat saja dulu, kurangi sentuhan juga," kata Bram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com