BANDUNG, KOMPAS.com - Panpel pertandingan Persib Bandung akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam upaya meminimalisasi penyebaran virus corona dalam laga kandang Persib.
Klub berjulukan Maung Bandung itu akan berhadapan dengan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).
General Coordinator Panpel Pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan, untuk mencegah penularan virus corona, pihaknya akan menyiapkan hand sanitizer yang bisa digunakan para penonton untuk membuat tangan mereka tetap steril.
Hand sanitizer akan ditempatkan di seluruh tribune Stadion Si Jalak Harupat.
Seperti diketahui, penyebaran virus corona bisa terjadi melalui kontak fisik yang melibatkan tangan.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Pemain Persib Diimbau Kurangi Kontak Fisik dengan Fans
Oleh karena itu, penyediaan hand sanitizer dianggap perlu sebagai salah satu langkah pencegahan terjadinya penularan virus corona dalam lingkungan stadion saat pertandingan berlangsung.
Selain itu, Bram mengatakan, pihaknya juga akan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh.
Nantinya, sebelum penonton masuk ke tribune stadion, mereka akan terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya.
Hal tersebut sudah dilakukan oleh panpel pertandingan dari tim lain. Salah satunya, panpel pertandingan Arema.
Baca juga: Persib Tidak Akan Terbebani Ekspektasi Tinggi Bobotoh
Saat menjamu Persib, akhir pekan lalu, semua penonton yang datang ke Stadion Kanjuruhan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke area tribune penonton.
"Semoga bisa tersedia. Seperti tim-tim lain yang sudah dilakukan, yakni cek suhu badan, mudah-mudahan, kami bisa segera laksanakan," kata Bram di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Terkait teknis pemeriksaan suhu tubuh untuk penonton, Bram mengatakan, pihaknya memercayakan hal tersebut kepada Dinkes Kabupaten Bandung.
Menurut Bram, terkait upaya pencegahan virus, pihak Dinkes jauh lebih piawai dalam mengatasinya.
Baca juga: Tiga Pemain Ini Bernasib Sial Usai Tak Dipinang Persib Bandung
"Teknis kita serahkan, makanya kami minta bantuan dari Dinkes Kabupaten, bagaimana bagusnya, apakah nanti random, atau setiap orang meski agak sulit, tetapi mereka lebih paham," ujar Bram.
"Karena kan yang sifatnya kerumunan massa yang disorot ya karena Persib tidak lepas dari massa, bobotoh sehingga ada upaya dari kami dan Dinkes," kata dia.
Bram juga mengimbau kepada para bobotoh yang kondisi kebugarannya kurang bagus untuk tidak memaksakan datang ke stadion.
Pasalnya, virus corona bisa masuk ke tubuh manusia yang kondisi kebugarannya sedang tidak bagus.
Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Buru Kemenangan Ketiga
"Seperti yang dokter bilang kan ada pengamanan diri yang dilakukan oleh masing-masing. Jadi, yang sakit diimbau istirahat saja dulu, kurangi sentuhan juga," kata Bram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.