KOMPAS.com – Liga Italia bakal mempersiapkan tiga skenario agar mampu melewati wabah virus corona yang membuat beberapa pertandingan terancam ditunda.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina.
Seperti yang diinformasikan, FIGC telah melakukan rapat tertutup bersama pemerintah Italia, Komite Olimpiade Italia, dan perwakilan dari liga pada Selasa (10/3/2020)
Rapat tertutup ketiga pihak tersebut membahas nasib kompetisi Liga Italia yang mulai terhambat akibat banyaknya kasus virus corona yang menyebar di negara tersebut.
Baca juga: Evangelos Marinakis, Pemilik Olympiakos yang Terinfeksi Virus Corona
Dikutip Bolasport.com dari Goal, Gravina diklaim sudah mengajukan 3 opsi yang bisa menjadi solusi dari permasalahan Liga Italia yang disebabkan oleh virus Corona.
Skenario pertama, FIGC akan memperpanjang kompetisi musim ini hingga akhir Mei 2020.
Akan tetapi, hal itu akan membuat jeda antara Liga Italia dan Piala Eropa 2020 akan sangat pendek.
Skenario kedua, Liga Italia musim ini akan berakhir tanpa gelar juara untuk tim mana pun.
Baca juga: Daftar Ajang Balap Dunia Terdampak Virus Corona, Salah Satunya Formula E di Jakarta
Itu artinya Juventus dan Lazio yang sengit bersaing akan mengakhiri musim ini dengan tangan hampa.
Sementara itu, klub-klub yang berada di zona degradasi akan aman karena masih bisa bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Italia hingga musim depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.