Dua Misi Martial Usai Bawa Man United Kalahkan Man City

MANCHESTER, KOMPAS.com - Seusai membawa Manchester United mengalahkan Manchester City, Anthony Martial memiliki dua misi pribadi yang harus tercapai pada akhir musim ini.

Pada laga melawan Man City, Minggu (8/3/2020), Martial menyumbang satu gol dan membawa Man United menang 2-0.

Kemenangan atas Man City membuat tren positif tidak terkalahkan Man United bertambah menjadi 10 laga beruntun.

Kini, Man United menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 45 poin, tertinggal tiga angka dari Chelsea di urutan keempat.

Martial berharap Man United bisa terus mempertahankan performanya sehingga misi lolos ke Liga Champions musim depan bisa tercapai.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa Man United finis empat besar musim ini," kata Martial dikutip dari situs Goal.

"Saya akan coba membantu dengan mencetak gol sebanyak mungkin dan membawa Man United mengakhiri musim di posisi terbaik," tutur Martial.

Baca juga: Man United Vs Man City, Martial Ikuti Jejak Cantona dan Ronaldo

Torehan ke gawang Man City membuat Martial kini telah mengoleksi 17 gol dari 31 penampilan di semua kompetisi.

Melihat catatan golnya, Martial punya misi kedua, yakni menembus skuad timnas Perancis untuk Euro atau Piala Eropa 2020.

Martial merasa dirinya pantas dipertimbangkan oleh pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.

"Sampai saat ini, saya terus memikirkan itu (kembali ke timnas Perancis)," kata Martial.

"Saya ingin tampil di Euro 2020. Kita akan lihat nanti. Saya saat ini akan fokus terlebih dahulu ke Man United," ujar Martial.

Baca juga: Man United Percepat Liverpool Kunci Gelar Liga Inggris

Martial pantas merindukan kembali berseragam timnas Perancis karena sudah hampir dua tahun absen atau sejak 2018.

Martial gagal menembus skuad timnas Perancis di Piala Dunia Rusia 2018 karena kalah bersaing dengan Olivier Giroud, Kylian Mbappe, dan Ousmane Dembele.

Kini peluang Martial kembali ke timnas Perancis terbilang sangat terbuka.

Hal ini tidak lepas dari kondisi Giroud di Chelsea dan Dembele di Barcelona. Giroud musim ini jarang dimainkan semenjak Chelsea dilatih Frank Lampard.

Di sisi lain, Dembele kemungkinan besar absen pada Piala Eropa 2020 karena saat ini masih menjalani pemulihan cedera hamstring sampai akhir Juli.