Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Tampil dalam Uji Tanding, Teja Alam Jadi Kiper Utama Persib?

Kompas.com - 24/02/2020, 07:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Teja Paku Alam tampaknya akan diproyeksi menjadi penjaga gawang utama Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2020.

Indikasi tersebut terlihat dalam beberapa uji tanding yang melibatkan para pemain utama Persib. Teja selalu dipercaya tampil sebagai penjaga gawang utama.

Performa Teja pun tidak mengecewakan saat dipercaya main. Mantan kiper Semen Padang itu mampu menjaga gawangnya dari kebobolan dalam dua penampilan terakhirnya, menghadapi PSS Sleman (2-0) dan Tira-Persikabo (0-0).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, enggan berkomentar mengenai potensi Teja untuk menjadi kiper utama Persib.

Pelatih asal Belanda itu hanya menyebut, Teja terus menunjukkan peningkatan kemampuan yang signifikan.

Baca juga: Persib Siap Hadapi Liga 1 2020 meski Tak 100 Persen

"Teja menunjukkan progres yang sangat bagus. Kalian bisa lihat Teja kini lebih cepat dan stamina dia membaik. Kemampuannya meningkat pesat," kata Robert di Stadion Siliwangi, Minggu (23/2/2020).

Robert juga tak menampik bila dirinya menyukai karakter permainan Teja yang piawai memainkan peran sebagai sweeper keeper.

Dalam beberapa kesempatan, terlihat Teja tampil berani, keluar jauh dari sarangnya untuk menggagalkan serangan lawan.

Selain itu, Teja juga mampu menjadi orang pertama yang bisa mengalirkan bola dari belakang ketika Persib dalam posisi sedang akan membangun serangan.

"Dia adalah kiper yang suka bermain di belakang garis (tengah lapangan), jadi dia adalah kiper yang positif dengan pendekatan permainan yang kami terapkan," ucap Robert.

Baca juga: Kim Kurniawan Yakin Persib Bisa Bersaing di Papan Atas Liga 1 2020

Adapun pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, juga memuji perkembangan yang ditunjukkan Teja. Pelatih asal Brasil itu senang karena Teja menunjukkan performa apik dalam dua pertandingan terakhirnya.

"Dia sudah menunjukkan dua permainan yang bagus. Teja pun menunjukkan kepada saya di dua laga dengan performa yang bagus," kata Passos.

Menyoal siapa yang akan menjadi kiper utama Persib, Passos mengatakan semua memiliki kesempatan yang sama.

Sebab, dua kiper Persib lainnya, I Made Wirawan dan Dhika Bayangkara, pun terus menunjukkan progres yang signifikan.

Semua punya kans yang sama besar

Passos menegaskan, dirinya percaya dengan kemampuan tiga penjaga gawang yang dimiliki Persib.

Meski begitu, dia berharap ketiga kipernya bisa lebih berani untuk memainkan peran sebagai sweeper keeper.

"Teja dan kiper lain harus punya posisi baru yang lebih naik bersama barisan pertahanan," ucap Passos.

"Saya percaya kepada Teja, Made dan juga Dhika, semua kiper Persib saya percaya mereka," kata dia.

Baca juga: Duo Striker Asing Persib Belum Tajam Lawan Klub Liga 1 2020

Teja merupakan muka baru di pos penjaga gawang Persib. Dia baru direkrut klub berjulukan Maung Bandung itu pada jendela transfer awal musim 2020.

Sebelum Teja datang, posisi penjaga gawang utama Persib dipercayakan kepada Made Wirawan.

Kiper asal Bali itu juga tampil baik mengawal gawang Persib pada Liga 1 2019. Tampil dalam 31 laga, Made mencatatkan 12 clean sheet.

Statistik tersebut menempatkan Made sebagai penjaga gawang dengan jumlah clean sheet terbanyak bersama Dede Sulaiman (Persipura Jayapura) dan Wawan Hendrawan (Bali United).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com