Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Megah yang Bikin Tottenham Jadi Tak Tahu Diri

Kompas.com - 15/01/2020, 08:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lebih dari 10 bulan Tottenham Hotspur menempati stadion barunya.

Namun, hingga kini tak ada tanda-tanda adanya kerja sama untuk penamaan stadion tersebut.

Mulai secara resmi digunakan pada 3 April 2019, stadion baru Tottenham berdiri di atas lahan stadion lama, White Hart Lane yang dirubuhkan pada 2016 silam.

Dengan dana pembangunan mencapai 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 18 triliun, stadion megah tersebut menjadi yang terbesar ketiga secara kapasitas di Inggris, setelah stadion nasional Wembley dan Old Trafford milik Manchester United.

Sejak awal diresmikan, Tottenham memang tak menyematkan nama khusus untuk stadion berkapasitas 62.000 tempat duduk itu.

Mengikuti tren saat ini, manajemen The Lilywhites memang menginginkan stadion diberi nama sesuai keinginan pihak yang bersedia menjadi sponsor.

Menurut Telegraph, Chairman Tottenham, Daniel Levy memasang harga mencapai 25 juta poundsterling, atau setara sekitar Rp 445 miliar per tahun.

Selain harga, Levy menginginkan komitmen 15 tahun, yang berarti pihak klub bisa mendapatkan total dana mencapai 375 juta poundsterling, atau setara sekitar Rp 6,6 triliun.

Jika terealisasi, hak penamaan stadion Tottenham akan menjadi yang terbesar dalam sejarah dunia olahraga.

Baca juga: Stadion Baru Tottenham Hotspur Tak Ramah Pengguna Mobil Pribadi

Nilainya bahkan mengalahkan Scotiabank Arena, kandang milik klub basket NBA, Toronto Raptors yang nilainya 24,4 juta poundsterling, atau setara Rp 434 miliar per tahun.

Di sepak bola Inggris, hak penamaan stadion dengan nilai terbesar masih dipegang kandang Manchester City, Stadion Etihad, yang nilainya mencapai 21,9 juta poundsterling atau setara sekitar Rp 389 miliar per tahun.

Terlalu besarnya nilai yang dipatok Levy itulah yang dinilai membuat ia justru kesulitan menemukan mitra untuk bekerja sama.

Memang, selain unggul dalam kapasitas, stadion baru Tottenham punya sejumlah fasilitas yang mengalahkan kandang klub-klub Inggris lainnya.

Namun, Levy sepertinya lupa dan cenderung tak tahu diri dengan klub yang dipimpinnya itu.

Stadion baru milik Tottenham Hotspur di London.Tottenham Hotspur FC via BBC Stadion baru milik Tottenham Hotspur di London.

Meski musim lalu berhasil masuk final Liga Champions, Tottenham sejatinya sudah lama tak mengecap gelar juara.

Gelar terakhir yang mereka dapat terjadi pada musim 2007-2008 silam. Itupun hanya trofi sekelas Piala Liga Inggris.

Banyak para ahli percaya penilaian yang lebih realistis adalah 17,5 juta atau setara sekitar Rp 311 miliar per tahun.

Tetapi, Levy menegaskan bahwa dia tidak akan pernah mengalah.

Baca juga: 5 Keunggulan Stadion Baru Tottenham dari Old Trafford dan Anfield

"Kami hanya akan melakukan kesepakatan hak penamaan jika kami mendapatkan merek yang tepat, di sektor yang tepat, dengan uang yang tepat," katanya kepada Evening Standard.

“Jika kami tidak dapat memenuhi ketiga kriteria tersebut, kami tidak akan melakukannya. Saat ini, kami belum menemukan perusahaan yang memenuhi ketiga kriteria itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com