Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Masters 2020, Praveen/Melati Terhenti di Babak Pertama

Kompas.com - 08/01/2020, 13:49 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani, gagal melangkah ke babak kedua Malaysia Masters 2020.

Praveen/Melati kalah dari lawannya Wei Chong Man/Tan Pearly (Malaysia) dalam pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (8/1/2020).

Praveen/Melati kalah dua gim langsung 18-21 dan 13-21 dalam waktu 27 menit.

Dengan hasil tersebut, satu wakil harus gugur dalam Malaysia Masters dari lima wakil Indonesia yang dikirim di ganda campuran.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Marcus/Kevin Tembus Babak Kedua

Pada gim pertama, Praveen/Melati sempat unggul dua poin atas Man/Tan.

Namun, selanjutnya Man/Tan berhasil mengungguli pasangan Indonesia berperingkat kelima dunia tersebut.

Bahkan, keunggulan mereka bisa sampai berjarak enam poin, tepatnya dengan skor 11-17.

Praveen/Melati masih berusaha untuk mengatasi ketertinggalan dari Man/Tan.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Tommy dan Shesar Angkat Koper

Bahkan, Praveen/Melati sempat menipiskan keunggulan dari Man/Tan dengan skor 18-20.

Sayangnya, Man/Tan hanya perlu satu poin terakhir sehingga gim pertama ditutup dengan keunggulan wakil Malaysia dengan skor 18-21.

Pada gim kedua, Praveen/Melati harus tertinggal enam poin terlebih dahulu dari pasangan asal Malaysia tersebut.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Siti/Ribka Gagal ke Babak Kedua

Bahkan, secara mengejutkan, poin pasangan yang berperingkat 89 tersebut tidak dapat dikejar sama sekali oleh Praveen/Melati.

Man/Tan tidak mengendurkan serangan untuk segera menuntaskan perlawanan pasangan Indonesia tersebut.

Praveen/Melati seakan tidak dapat menemukan permainan terbaiknya di gim kedua.

Gim kedua lantas berakhir dengan kekalahan Praveen/Melati sekaligus menutup pertandingan dengan skor 13-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com