Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canelo Alvarez Tak Tertarik, Ini Opsi Gennady Golovkin untuk 2020

Kompas.com - 05/01/2020, 17:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Petinju asal Rusia, Gennady Golovkin (40-1-1, 35 KO) masih mencari opsi lawan setelah menghadapi duel wajib untuk mempertahankan gelar tinju kelas menengah versi IBF kontra penantang wajib Kamil Szeremeta pada Maret 2020.

Akan tetapi, Boxingnews24 mengatakan bahwa duel Gennady Golovkin kontra Kamil Szeremeta (21-0, 5 KO) bukanlah duel yang dinantikan para fans tinju.

Kendati belum terkalahkan dalam 21 pertarungan sejauh ini, daftar lawan Szeremeta dianggap masih sangat lemah.

Baca juga: Anthony Joshua Sindir Deontay Wilder: Kenapa Dia Tak Bisa Unifikasi Gelar?

Mereka menantikan petinju berjulukan GGG itu untuk menghadapi lawan dengan profil lebih besar lagi.

Pertarungan terakhir Gennady Golovkin datang ketika ia menang lewat keputusan mutlak lawan Sergiy Derevyanchenko pada awal Oktober 2019.

Namun, kemenangan ini terhitung kontroviersial. Setelah skor pada duel tersebut diumumkan, mayoritas penonton di Madison Square Garden, New York, bereaksi trengginas.

Mereka tidak senang dengan keputusan juri yang memenangkan Golovkin dengan scorecard 115-112, 115-112, 114-113.

Copromoter Golovkin, DAZN, menginginkan petarung berusia 37 tahun ini untuk bertarung lawan petinju dengan profil besar setelah pertandingan wajib kontra Szeremeta usai.

Opsi utama adalah bintung tinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez untuk sebuah laga trilogi.

Baca juga: Jurus Jitu Anthony Joshua agar Tidak Tumbang dari Deontay Wilder

Golovkin dan DAZN menginginkan laga tersebut. Kendati DAZN juga menjadi copromoter Canelo Alvarez, ia telah beberapa kali mengutarakan tidak ingin menghadapi GGG ketiga kalinya.

Canelo Alvarez dan GGG bertemu pada September 2017 dan September 2018 demi gelar kelas menengah versi WBA, WBC, dan lineal.

Duel pertama secara kontroversial berakhir imbang dengan beberapa pengamat mengutarakan Golovkin unggul pada duel tersebut.

Pada laga rematch setahun setelah itu, Canelo Alvarez tampil lebih agresif dan mencatatkan kemenangan setelah 12 ronde.

Canelo Alvarez menolak mengadakan duel ketiga kalinya karena ia merasa tak perlu membuktikan apa-apa lagi kontra Golovkin.

Baca juga: VIDEO - Penyelamatan Jan Oblak yang Harus Dilaporkan ke Vatikan

Apalagi, Golovkin terlihat kurang berada dalam kondisi terbaik. Ia kesulitan saat menghadapi Derevyanchenko dan juga pada partai terakhir melawan Alvarez.

"Seperti mengalahkan seseorang berulang kali di catur. Setelah beberapa lama, tak lagi menarik untuk melawan mereka karena Anda tahu pasti bakal menang," tulis Boxingnews24.com.

Beberapa opsi bagi GGG adalah Jermall Charlo, Billy Joe Saunders, Callum Smith, Demetrius Andrade, Sergiy Derevyanchenko, Ryota murata, Daniel Jacobs.

Canelo Alvarez mungkin petarung paling terkenal di daftar tersebut akan tetapi opsi realistisnya kini adalah duel melawan Murata atau Saunders apabila GGG gagal membujuk Alvarez untuk sebuah trilogi pada September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com