Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Bulu Tangkis China Pilih Ahsan/Hendra Jadi Calon Juara Olimpiade 2020

Kompas.com - 25/12/2019, 16:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda ganda putra China, Cai Yun, menilai ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai calon juara Olimipiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selalu berhasil mengamankan gelar juara untuk Indonesia saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak berdaya pada beberapa kompetisi selama 2019.

Ketika ganda putra nomor satu dunia tersebut gagal melaju ke babak-babak penting, Ahsan/Hendra selalu hadir mencuri perhatian.

Tahun ini, pasangan yang disebut dengan The Daddies tersebut mampu meraih gelar bergengsi, yakni All England, Kejuaraann Dunia, dan BWF World Tour Finals 2019.

Baca juga: 5 Prestasi Terbaik 2019 Versi BWF, Ahsan/Hendra Masuk Daftar

Berkat torehan positif tersebut, Ahsan/Hendra kembali masuk ke dalam skuad Pelatnas PBSI 2020.

Dilansir dari BolaSport.com, pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan salah satu alasan dipanggilnya The Daddies kembali ke pelatnas adalah karena keduanya merupakan salah satu kandidat menuju Olimpiade 2020.

"Ahsan/Hendra saat ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk lolos ke Olimpiade Tokyo. Maka kami perlu memfasilitasi tempat untuk latihan bersama tim pelatnas walaupun mereka sudah memutuskan untuk menjadi pemain profesional," kata Herry IP.

Tidak hanya itu, Herry IP juga menambahkan bahwa kehadiran Ahsan/Hendra di pelatnas sebagai sparring menjadi solusi bagi pemain ganda putra lainnya.

Melihat Ahsan/Hendra yang justru tampil semakin kuat di usia yang tak lagi muda menuai berbagai macam pujian.

Salah satunya datang dari legenda bulu tangkis China, Cai Yun, peraih medali emas Olimpiade London 2012 dari nomor ganda putra.

"Saya pikir Olimpiade adalah kompetisi paling ketat daripada pertandingan lainnya. Lagipula, pengalaman sangat penting. Ada juara Kejuaraan Dunia seperti Hendra Setiawan, dan pengalaman ini akan banyak membantunya," kata Cai Yun.

"Dia sudah tua, tetapi saat menang Kejuaraan (BWF World Tour Finals) dan Kejuaraan Dunia, tidak ada yang menyangka. Itu adalah pengalaman yang berarti banyak baginya," lanjut Cai Yun seperti dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Memahami Sikap PBSI Memasukkan Ahsan/Hendra ke Pelatnas 2020

Menurutnya, pasangan Ahsan/Hendra mampu memberi kejutan di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai juara.

"Ya, saya pikir kombinasi ini di Indonesia sangat kuat," kata Cai Yun.

Sebelum gantung raket, Cai Yun pernah berhadapan dengan Hendra Setiawan di final Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, dia yang berpasangan dengan Fu Haifeng melawan duet Hendra Setiawan/Markis Kido.

Cai Yun meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008, sedangkan Hendra/Markis meraih medali emas seusai menang tiga gim dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com