Wejangan Cristiano Ronaldo untuk Romelu Lukaku soal Liga Italia

KOMPAS.com - Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengatakan kepada Romelu Lukaku bahwa Liga Italia merupakan kompetisi dengan lini belakang paling sulit di dunia.

Menurut Romelu Lukaku, penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo memperingatkannya bahwa Serie A adalah tempat tersulit untuk mencetak gol.

Cristiano Ronaldo telah memenangkan berbagai gelar domestik di Ingrgis dan Spanyol sebelum akhirnya menambahkan gelar Serie A tahun lalu pada musim pertamanya bermain di Italia.

Meski sudah meraih kemenangan di Liga Italia pertamanya, Ronaldo mengatakan kepada Lukaku tentang kesulitannya sejak bergabung ke Juventus.

Baca juga: Inter Milan Vs Genoa, I Nerazzurri Kembali ke Puncak Usai Menang Telak

"Dia (Ronaldo) mengatakan kepada saya bahwa ini adalah liga dengan pertahanan tersulit di dunia," kata Lukaku seperti dikutip dari Goal.

"Cristiano bilang, dia mencetak gol di mana saja, tetapi Italia menjadi tempat yang paling sulit," lanjut Lukaku.

Lukaku menambahkan bahwa bermain di Italia lebih sulit daripada di Inggris.

"Jika Cristiano Ronaldo berpikir bermain di sini sulit, maka pasti benar-benar susah," kata Lukaku.

"Bermain di Italia lebih sulit ketimbang di Inggris. Sepak bola di Italia lebih intens dan semua bermain dengan pola rapat," lanjutnya menambahkan.

Dikutip dari Transfermarkt, sejak kedatangannya di Inter Milan pada Agustus lalu, Lukaku telah membukukan 12 gol dari 17 pertandingan di Serie A.

Baca juga: Gagal Piala Super Italia, Cristiano Ronaldo Ogah Pakai Medali Perak

Lukaku juga mencetak dua gol dari lima laga di Liga Champions musim ini.

Gol-gol Lukaku tersebut turut membantu Inter Milan menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A musim ini dengan koleksi 42 poin. 

Mantan pemain Manchester United tersebut mengatakan bahwa kesuksesan awalnya di Serie A karena kerja kerasnya dalam latihan sejak datang ke Inter Milan.

Selain itu, Lukaku juga menyoroti kemampuan bahasa Italianya sebagai salah satu aset yang membantunya memahami komunikasi di Liga Italia sehingga dia bisa bermain baik di lapangan.