Kemudian di level U20, Shin Tae-young membawa timnas Korsel U-20 hingga babak 16 besar Piala Dunia U20 2017.
Pada Juni 2017, Korea Selatan memutuskan memecat Uli Stielike karena hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Saat itu, Korsel nyaris tidak lolos dengan menyisakan dua laga sisa. Shin Tae-yong kemudian ditunjuk menjadi pengganti Uli Stielike pada Juli 2017.
Meski hanya bisa meraih hasil imbang di dua laga terakhir, Korsel di bawah Shin Tae-yong berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Di Piala Dunia 2018, Korsel gagal total setelah kalah dua kali beruntun melawan Swedia dan Meksiko di fase grup. Namun, Shin Tae-yong berhasil memberi kejutan di laga terakhir.
Berhadapan dengan juara bertahan Jerman, Korsel berhasil menang dengan skor 2-0. Hasil itu sekaligus membuat Jerman menemani Korsel tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.
Baca juga: 2 Jam, Shin Tae-yong Presentasi di Depan Ketum PSSI
Seusai Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menganggur hingga kini diminta PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat tugas berat terutama mengembalikan mental bertanding Evan Dimas Darmono dkk.
Seperti diketahui, babak belur ketika mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Simon McMenemy.
Indonesia sudah dipastikan tersingkir setelah selalu kalah dari lima laga Grup G. Dari lima laga tersebut, Indonesia hanya bisa mencetak tiga gol dan kebobolan 16 kali.
Shin Tae-yong kemungkinan akan memulai debut di kompetisi resmi pada Maret 2020 mendatang.
Indonesia dijadwalkan akan bertemu Thailand pada laga keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.