Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Indonesia Kirim Dua Ganda Putra ke Olimpiade 2020

Kompas.com - 22/12/2019, 09:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki peluang besar untuk mengirimkan dua wakil ganda putra untuk di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Batasan jumlah atlet bulu tangkis yang diperbolehkan untuk partisipasi kompetisi multicabang olahraga terbesar di dunia itu membuat persaingan semakin ketat.

Satu negara hanya diperbolehkan membawa maksimal dua wakil di satu sektor dengan syarat keduanya berada dalam peringkat delapan besar dunia.

Di luar itu, tiap negara hanya boleh mengirimkan 1 wakil di sektor tersebut dengan total kuota 16 pasangan.

Perebutan tempat dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri masih berlangsung hingga 26 April 2020.

Baca juga: PBSI Keluarkan Susunan Atlet Pelatnas 2020, Ahsan/Hendra Masuk Daftar

Dilansir dari Badmintontalk, ada beberapa aturan untuk kuota khusus seperti Continental Confederation Places (CC), Host Country Places (HC), dan Tripartite Invitation.

Continental Confederation Places (CC) adalah aturan untuk sektor tunggal yang harus memiliki minimal 1 wakil setiap benua.

Pada nomor ganda, aturan ini juga diterapkan, tetapi pasangan yang menerima CC tersebut harus berada di 50 besar dunia.

Pemain/pasangan terbaik di suatu benua otomatis lolos jika benua tersebut belum memiliki wakil.

Host Country Places (HC) adalah kuota khusus untuk tuan rumah di mana mereka dipastikan memiliki 1 tunggal putra dan 1 tunggal putri jika ranking pemain wakil tuan rumah belum cukup untuk lolos ke Olimpiade.

Baca juga: Juara BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Raih Hadiah Fantastis

Tripartite Invitation adalah kuota khusus untuk negara yang mengirim sedikit atlet pada Olimpiade (biasanya kurang dari 10).

Negara-negara tersebut mendaftar ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan nanti ada bagian khusus yang mengalokasikan kuota ini (termasuk cabang olahraga lain).

Untuk bulu tangkis ada jatah 3 tunggal putra dan 3 tunggal putri yang tidak harus dipakai semua.

BWF atau IOC dapat memutuskan untuk mengurangi atau batal memberikan kuota tripartite invitation.

Berikut kualifikasi BWF race to Tokyo 2020 sektor ganda berdasarkan data per 20 Desember.

Baca juga: Rekor Ini Tercipta Usai Ahsan/Hendra Juara BWF World Tour Finals 2019

Ganda putra

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia): 97.483 poin
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia): 92.337 poin
3. Li Junhui/Liu Yuchen (China): 76.970 poin
4. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang): 72.053 poin
5. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang): 68.933 poin
6. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan): 59.860 poin
7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia): 59.140 poin
8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India): 57.500 poin
9. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan): 54.718 poin
10. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 50.941 poin
11. Han Chengkai/Zhou Haodong (China): 50.467 poin
12. Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia): 46.610 poin
13. Lio Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan): 45.756 poin
14. Mathias Boe/Mads Condrad Petersen (Denmark): 45.700 poin
15. Ou Xuanyi/Zhang Nan (China): 44.380 poin
16. Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman): 44.207 poin

Ganda putri

1.Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang): 89.102 poin
2. Chen Qingchen/Jia Yifan (China): 87.110 poin
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang): 84.093 poin
4. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan): 76.260 poin
5. Kim So-yeoung/Kong Hee-yong (Korea Selatan): 74.400 poin
6. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang): 71.772 poin
7. Du Yue/Li Yinhui (China): 66.909 poin
8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia): 59.105 poin
9. Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan): 56.360 poin
10. Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan): 55.810 poin
11. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand): 49.797 poin
12. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria): 47.050 poin
13. Li Wenmei/Zheng Yu (China): 45.840 poin
14. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang): 42.980 poin
15. Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia): 41.844 poin
16. Liu Xuanxuan/Xia Yuting (China): 40.940 poin

Ganda campuran

1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China): 99.502 poin
2. Wang Yilyu/Huang Dongping (China): 96.962 poin
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsireee Taerattanachai (Thailand): 76.733 poin
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang): 75.839 poin
5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia): 70.287 poin
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan): 64.028 poin
7. Chan Peng Soon/Gih Liu Ying (Malaysia): 60.750 poin
8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong): 57.816 poin
9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia): 55.321 poin
10. Goh Soon Huat/Shevin Jemie Lai (Malaysia): 52.172 poin
11. Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris): 51.812 poin
12. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris): 49.108 poin
13. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda): 45.024 poin
14. Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman): 43.623 poin
15. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia): 43.370 poin
16. He Jiting/Du Yue (China): 42.760 poin (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com