Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Inggris, Bagus Kahfi Temukan Tandem Ideal di Lini Depan

Kompas.com - 21/12/2019, 05:42 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amiruddin Bagus Kahfi merupakan satu dari lima pemain Garuda Select tahap pertama yang kembali diikutsertakan pada program kedua.

Bersama empat pemain lainnya, Bagus baru bergabung ke kamp pelatihan di Birmingham, Inggris, pada Desember ini.

Program Garuda Select tahap II sudah dimulai sejak Oktober lalu.

Pada program Garuda Select II, Bagus menemukan salah satu pemain yang dinilai paling ideal menjadi tandemnya di lini depan. Dia adalah Alfriyanto Nico.

Nico adalah satu dari dua pencetak gol terbanyak dalam program Garuda Select II yang sudah melalui 10 pertandingan. Bersama Muhammad Rafli Asrul, Nico sudah mencetak enam gol.

Kekompakan Bagus dan Nico bahkan mendapat pujian dari Dennis Wise, legenda Chelsea dan timnas Inggris yang kini jadi Direktur Teknik Garuda Select.

Bagus dan Nico sudah turun bersama di lapangan dalam dua pertandingan, masing-masing saat menang 3-1 atas tim U-18 Cheltenham Town (11 Desember), dan kalah 2-3 dari tim U-18 Swindon Town (17 Desember).

Khusus kekalahan dalam laga terakhir, Wise menilai ada suplai bola yang kurang dari lini tengah ke Bagus dan Nico.

Baca juga: Tak Cuma Skill dan Taktik, Pemain Garuda Select Juga Dites Lemak

"Ada umpan-umpan yang tidak terkirim dengan baik,” kata Wise, dikutip dari keterangan tertulis Mola TV.

Menurut Wise, kekurangan di lini tengah tertutupi dengan penampilan menjanjikan di lini depan.

“Beberapa peluang juga mampu dimanfaatkan dengan baik. Kita lihat sendiri ada (Alfriyanto) Nico dan Bagus (Kahfi) di lini depan yang sudah mulai mengerti satu sama lain. Melihat penampilan mereka, saya cukup yakin dengan pertandingan ke depannya,” ucap Wise.

Diminta pendapatnya mengenai Bagus, Nico mengaku bangga bisa bermain dengan penyerang andalan tim U19 Indonesia itu.

"Ia pemain yang punya target di setiap pertandingan dan dari situ saya bisa belajar. Saya berharap bisa bermain kompak bersama Bagus," ucap Nico.

"Bagus juga sosok orang yang ramah. Saat pertandingan ia selalu memberikan motivasi agar saya bangkit bila membuat kesalahan," lanjutnya.

Baca juga: Sebelum ke Italia, Garuda Select Jalani Laga Terakhir di Inggris

Pertandingan melawan Swindon merupakan seri penutup di 2019. Setelah ini, Garuda Select akan libur hingga pergantian tahun.

Pada awal Januari, skuad Garuda Select akan bertolak ke Italia. Selama di Negeri Pizza, para pemain akan bermarkas di Como dan menjajal kekuatan beberapa akademi klub di sana.

Seluruh kegiatan tim Garuda Select bisa disaksikan melalui aplikasi Mola TV yang bisa diunduh melalui Google Play dan App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com